KOMPAS.com – Para ibu yang tengah menyusui mungkin tidak asing dengan susu kolostrum. Kolostrum adalah air susu ibu (ASI) yang keluar pada awal proses menyusui, khususnya hari pertama hingga hari keempat atau kelima.
Kolostrum memiliki jumlah terbatas. Teksturnya pekat, lengket, berwarna kekuningan, dan sangat berbeda dari ASI.
Bayi yang baru lahir biasanya membutuhkan sekitar satu sampai empat sendok teh ASI per hari. Kebutuhan ini didasarkan pada kondisi perut mereka yang masih sebesar kelereng.
Dengan ukuran perut yang masih kecil, jumlah kolostrum yang sedikit tentunya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Baca juga: Jangan Dibuang, Kolostrum Bisa Bantu Cegah Stunting pada Bayi
Program Specialist Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation Arnoldus Paut mengatakan, meski kaya nutrisi, ternyata banyak ibu yang belum memahami secara penuh manfaat dari kolostrum.
“Ada banyak vitamin dan zat, di antaranya immunoglobulin, vitamin A, B12, B6, D, dan K. Kolostrum juga kaya protein dan mengandung lebih banyak zat kekebalan tubuh dan sel darah putih,” kata Arnold dalam keterangan pers resmi, dikutip Kompas.com, Senin (30/8/2021).
Adanya zat kekebalan tubuh itu, kata dia, sangat berguna untuk melindungi bayi dari infeksi dan alergi.
“Kolostrum bisa membantu organ pencernaan bayi yang belum sempurna agar bisa mencerna berbagai kotoran di usus,” ujar Arnold.
Baca juga: Sempat Disebut oleh Maruf Amin, Bisakah Kolostrum Selesaikan Stunting?
Ia melanjutkan, perkembangan usus bayi agar tumbuh semakin matang pun didukung oleh kolostrum.
“Karena sebelum enam bulan bayi belum bisa menerima asupan tambahan selain ASI, kolostrum ini menjadi sangat penting. Itulah sebabnya kolostrum disebut susu emas,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.