KOMPAS.com - Infeksi luka terjadi ketika kuman tumbuh di dalam kulit luka yang rusak.
Gejalanya bisa berupa peningkatan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan.
Infeksi yang lebih parah dapat menyebabkan mual, kedinginan, atau demam.
Seseorang mungkin dapat mengobati infeksi luka ringan di rumah.
Namun, orang dengan infeksi luka yang lebih parah atau persisten harus mendapat menanganan medis.
Baca juga: Cara Mengatasi Gatal Akibat Gigitan Nyamuk
Pada dasarnya, orang biasanya dapat dengan aman mengobati luka kecil, seperti luka kecil dan goresan, di rumah.
Dengan perawatan yang tepat, sebagian besar luka kecil akan berangsur-angsur membaik hingga sembuh total.
Namun, jika luka terinfeksi, itu bisa menjadi lebih buruk.
Menurut Medical News Today, berikut ini tanda-tanda luka mengalami infeksi.
Membersihkan dan melindungi luka dapat mengurangi risiko infeksi.
Setelah mengalami luka atau goresan kecil, berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Orang yang terluka karena gigitan binatang atau luka dari benda kotor atau berkarat mungkin berisiko terkena tetanus.
Seorang profesional kesehatan dapat membersihkan luka dan memberi orang itu suntikan untuk melindungi dari infeksi tetanus jika perlu.
Tetanus adalah kondisi berpotensi fatal yang terjadi ketika bakteri tertentu masuk ke dalam tubuh dan melepaskan racun yang mempengaruhi saraf.
Gejala tetanus dapat mencakup kejang otot yang menyakitkan, rahang terkunci, dan demam.
Baca juga: Cara Mencegah Infeksi karena Gigitan Anjing