KOMPAS.com – Gula darah tinggi atau hiperglikemia terjadi ketika ada terlalu banyak gula (glukosa) dalam darah.
Ini adalah sesuatu yang harus diwaspadai baik Anda menderita diabetes ataupun tidak.
Jika gula darah Anda terlalu tinggi untuk waktu yang lama, kondisi itu dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?
Dilansir dari Cleveland Clinic, secara umum seseorang bisa dianggap memiliki kadar gula darah tinggi jika:
Dokter dapat membantu Anda untuk memastikan kadar gula darah Anda.
Dokter juga bisa memberi tahu Anda berapa kisaran kadar gula darah yang seharusnya Anda miliki dan apa yang harus dilakukan jika tidak sesuai harapan.
Jika Anda telah didiagnosis menderita diabetes, Anda mungkin perlu memeriksa gula darah secara rutin untuk mengetahui apakah itu terlalu tinggi, terlalu rendah, atau memenuhi tujuan Anda.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal pada Lansia?
Kadar gula darah tinggi bisa memengaruhi Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Melansir WebMD, jika Anda menderita hiperglikemia dan tidak diobati untuk jangka waktu yang lama, Anda dapat merusak saraf, pembuluh darah, jaringan, dan organ dalam Anda.
Kerusakan pembuluh darah sendiri bisa meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung dan stroke.
Sementara, kerusakan saraf sangat mungkin menyebabkan kerusakan mata, kerusakan ginjal, dan luka yang tidak dapat disembuhkan.
Berikut ini adaah beberapa kemungkinan penyakit yang bisa muncul akibat gula darah tinggi:
Apabila Anda memiliki gula darah tinggi dalam waktu yang lama, Anda bisa mengalami salah satu atau semua gangguan kesehatan di atas.
Oleh sebab itu, kadar gula darah penting untuk dapat dikontrol selalu.
Baca juga: 6 Komplikasi Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa kondisi yang bisa dicurigai sebagai tanda atau gejala gula darah tinggi.