Untuk membantu memulihkan kondisi psikologis korban, Dharmawan mengatakan korban kejahatan seksual seperti pedofilia membutuhkan dukungan psikiater sekaligus psikolog.
“Korbannya mesti didampingi, diintevensi secara psikologis, trauma ini kan bisa jadi PTSD, mesti diobati, mesti diterapi. Di sini perlu kerja sama psikiater dan psikolog,” ucapnya.
Menurut dia, proses pemulihan korban sampai trauma batinnya benar-benar pulih perlu berkelanjutan, serta disesuaikan dengan masa perkembangan anak.
“Proses pendampingan anak mesti berkesinambungan sesuai dengan masa perkembangannya. Sampai kita yakin betul korban punya coping mechanism dari traumanya,” lanjutnya.
Proses pemulihan agar sembuh dari dampak pedofilia terkadang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bahkan bisa jadi lebih lama ketimbang hukuman yang diberikan kepada pelaku pedofilia.
Baca juga: 3 Perbedaan Psikolog dan Psikiater yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.