Metode diet ini dilakukan dengan membatasi konsumsi karbohidrat dan garam. Saat melakukan diet ini, Anda juga harus meningkatkan asupan sayur, buah, dan tinggi protein.
4. Diet shake (susu diet)
Metode diet dengan mengonsumsi protein shake, yaitu minuman dari bubuk protein yang dicampurkan dengan air
5. Diet tinggi protein
Metode diet dengan mengonsumsi lebih banyak protein dan lebih sedikit karbohidrat atau lemak.
Baca juga: Syok Neurogenik
6. Diet telur rebus
Metode diet dengan mengonsumsi beberapa porsi telur rebus per hari dengan protein tanpa lemak lainnya, sayuran tidak bertepung, dan buah-buahan rendah karbohidrat.
Metode-metode diet tersebut memiliki cara penerapan yang berbeda, serta risiko dan efek samping yang berbeda pula.
Misalnya, protein shake dalam diet shake berisiko menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung dan diare jika dikonsumsi penderita intoleransi laktosa.
Banyaknya metode diet dengan risiko dan efek samping yang berbeda, sering kali menyebabkan seseorang bimbang dengan metode apa yang tepat bagi tubuhnya.
Padahal, sebelum melakukan diet seseorang harus mengetahui apa yang menjadi alasan dirinya melakukan diet, serta tujuan dari diet tersebut. Karena itu, Anda tidak bisa sembarangan dalam melakukan diet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.