KOMPAS.com - Orang dapat memiliki jerawat di dahi ketika kelenjar kecil di bawah permukaan kulit tersumbat.
Jerawat sering berkembang di dahi seseorang meskipun juga dapat berkembang di banyak tempat di tubuh.
Perubahan hormon, stres , dan kebersihan yang buruk adalah pemicu umum timbulnya jerawat.
Baca juga: Manfaat Zinc untuk Menghilangkan Jerawat
Kondisi ini tidak menimbulkan risiko kesehatan yang serius, tetapi orang mungkin berpikir bahwa itu dapat mengganggu penampilan dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Melansir dari Medical News Today, jerawat adalah kondisi kulit kronis yang dapat menyebabkan lesi berikut:
Jerawat dapat berkembang di mana saja di tubuh seseorang, tetapi terutama sering terjadi di wajah, bahu, punggung, dada, dan lengan.
Seseorang mungkin memperhatikan munculnya jerawat ketika kelenjar kecil tepat di bawah permukaan kulit tersumbat.
Kelenjar ini, yang dikenal sebagai kelenjar sebaceous, menghasilkan zat berminyak yang disebut sebum.
Mereka dapat tersumbat karena terlalu banyak sebum, sel kulit mati, atau bakteri.
Ketika ini terjadi, kelenjar bisa meradang dan jerawat bisa berkembang.
Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan jumlah sebum yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous.
Sebum ini meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat dan jerawat. Faktor termasuk:
Baca juga: Mengapa saat Pubertas Biasanya Disertai dengan Munculnya Jerawat?
Menjaga standar kebersihan pribadi yang baik adalah cara terbaik bagi seseorang untuk mencegah jerawat di dahi.
Sementara beberapa jerawat mungkin tidak dapat dihindari, terutama selama masa pubertas, mencuci secara teratur akan membantu meminimalkan risiko terjadinya jerawat yang signifikan.
Tips pencegahan jerawat lainnya termasuk: