Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan yang Pantang bagi Penderita Penyakit Ginjal dan Diabetes

Kompas.com - 14/09/2021, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Soda berwarna gelap mengandung fosfor, yang digunakan untuk mencegah perubahan warna, memperpanjang umur simpan, dan menambah rasa.

Kebanyakan soda berwarna gelap mengandung 90-180 mg fosfor per porsi 12 ons (355-mL).

Meskipun ini mungkin tidak tampak banyak dibandingkan dengan batas atas harian, soda mengandung jenis fosfor yang berbeda dari yang ditemukan secara alami dalam makanan.

Itu tidak terikat pada protein tetapi muncul dalam bentuk garam, yang berarti lebih mudah diserap ke dalam darah.

Ginjal yang sehat dapat dengan mudah membuang kelebihan fosfor dari darah, tetapi tidak demikian halnya jika Anda memiliki penyakit ginjal.

Memiliki kadar fosfor darah tinggi untuk waktu yang lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, melemahkan tulang, dan meningkatkan risiko kematian dini.

Soda dan minuman manis lainnya juga mengandung banyak gula tambahan sehingga tidak ideal untuk orang yang menderita diabetes karena tubuh mereka tidak dapat mengatur kadar gula darah dengan benar.

Memiliki kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu lama dapat merusak saraf, merusak ginjal lebih lanjut, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Alih-alih soda, pilihlah minuman yang rendah gula dan fosfor, seperti air putih, teh tanpa pemanis, atau air soda yang dicampur dengan irisan buah atau sayuran.

3. Buah tinggi kalium

Umumnya, buah-buahan sehat dan dikemas dengan vitamin dan mineral.

Namun, orang dengan penyakit ginjal dan diabetes mungkin perlu membatasi asupan buah-buahan tertentu, terutama yang tinggi gula dan potasium.

Jika Anda memiliki penyakit ginjal, tubuh Anda tidak dapat mengeluarkan kalium dengan benar sehingga dapat menyebabkan peningkatan kadar kalium darah, juga dikenal sebagai hiperkalemia.

Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan otot, masalah jantung, dan bahkan kematian.

Buah-buahan tinggi kalium termasuk pisang, alpukat, aprikot, kiwi, dan jeruk.

Baca juga: Ahli Kesehatan Ungkap Berbagai Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal

4. Buah kering

Buah kering dibuat dengan menghilangkan air dari buah melalui berbagai proses.

Cara ini menciptakan buah-buahan kecil dan padat yang kaya energi dan nutrisi.

Buah-buahan kering tidak ideal untuk penderita penyakit ginjal dan diabetes karena tinggi gula dan mineral seperti potasium.

Faktanya, hanya satu setengah cangkir (65 gram) aprikot kering mengandung sekitar 755 mg potasium.

Selain itu, buah-buahan kering mengandung gula yang cepat dicerna, yang tidak ideal jika Anda menderita diabetes.

5. Kebanyakan kacang dan lentil

Dalam kebanyakan kasus, kacang-kacangan dan lentil dianggap sehat dan nyaman.

Namun, bagi penderita penyakit ginjal dan diabetes, kacang-kacangan dan lentil - baik kalengan maupun segar - tidak ideal karena kandungan fosfornya yang relatif tinggi.

Versi kalengan biasanya juga tinggi sodium.

Misalnya, 1 cangkir (185 gram) lentil kalengan mengandung 633 mg kalium dan 309 mg fosfor.

Jika Anda menikmati kacang-kacangan dan lentil, Anda masih bisa memakannya dalam jumlah kecil tetapi tidak sebagai komponen karbohidrat standar makanan Anda.

Jika Anda memilih kacang kalengan dan lentil, pilihlah versi rendah sodium atau "tanpa tambahan garam".

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa mengeringkan dan membilas makanan kaleng dapat mengurangi kandungan natriumnya sebanyak 33-80 persen, tergantung pada produknya.

6. Makanan kemasan, makanan instan, dan makanan cepat saji

Makanan kemasan, makanan instan, dan makanan cepat saji cenderung tinggi sodium sehingga tidak ideal untuk seseorang dengan penyakit ginjal dan diabetes.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau