Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan yang Pantang bagi Penderita Penyakit Ginjal dan Diabetes

Kompas.com - 14/09/2021, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Beberapa contoh makanan tersebut adalah mi instan, pizza beku, makanan kotak beku, dan jenis makanan microwave lainnya.

Makanan ini juga banyak diproses dan seringkali tinggi karbohidrat olahan.

Ini tidak ideal jika Anda menderita diabetes karena karbohidrat olahan dicerna dengan cepat dan cenderung meningkatkan kadar gula darah.

Baca juga: Mengenal Efek Samping Cuci Darah pada Penderita Gagal Ginjal

7. Jus buah kemasan

Hindari jus buah kemasan dan minuman kemasan manis lainnya jika Anda memiliki penyakit ginjal dan diabetes.

Minuman ini cenderung tinggi gula tambahan yang dapat menyebabkan lonjakan cepat gula darah.

Hal ini mengkhawatirkan karena diabetes mempengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap gula dengan baik dan kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.

Selain itu, jus buah kemasan tertentu kaya akan mineral seperti potasium.

Misalnya, secangkir (240 mL) jus jeruk mengandung sekitar 443 mg potasium

8. Bayam, bit, lobak, dan sayuran berdaun hijau tertentu lainnya

Berbagai sayuran berdaun hijau, seperti bayam, lobak, dan bit, mengandung nutrisi dalam jumlah tinggi seperti potasium.

Hanya 1 cangkir (30-38 gram) sayuran mentah mengandung 136-290 mg potasium.

Ingatlah bahwa ketika sayuran berdaun ini dimasak, mereka menyusut ke ukuran yang jauh lebih kecil tetapi masih mengandung jumlah potasium yang sama.

Bayam, bit, lobak, dan sayuran berdaun lainnya juga kaya akan asam oksalat, yakni senyawa organik yang dapat membentuk oksalat setelah terikat dengan mineral seperti kalsium.

Oksalat dapat membentuk batu ginjal pada orang yang rentan.

Selain menyakitkan, batu ginjal lebih lanjut dapat merusak ginjal Anda dan mengganggu fungsinya.

9. Makanan ringan

Makanan ringan seperti keripik, kerupuk, dan pretzel biasanya tinggi garam dan karbohidrat olahan, yang membuatnya tidak cocok untuk mereka yang menderita penyakit ginjal dan diabetes.

Beberapa makanan ringan, seperti keripik kentang, juga mengandung mineral lain yang tinggi, seperti kalium atau fosfor, baik secara alami atau sebagai hasil dari aditif.

Misalnya, satu kantong keripik kentang ukuran sedang (57 gram) mengandung 682 mg kalium, 300 mg natrium, dan 87 mg fosfor.

Makanan ringan harus dibatasi atau dihindari sebagai bagian dari diet sehat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan seperti penyakit ginjal dan diabetes.

Sebagai gantinya, bereksperimenlah dengan camilan ramah diabetes yang padat nutrisi.

Baca juga: 10 Kebiasaan yang Bisa Mencegah Batu Ginjal

10. Kentang dan ubi jalar

Kentang dan ubi jalar mengandung potasium tinggi yang dapat menjadi perhatian bagi penderita penyakit ginjal, terutama mereka yang memiliki penyakit ginjal stadium akhir.

Misalnya, kentang panggang sedang (156 gram) mengandung 610 mg kalium, dan kentang manis panggang standar (114 gram) mengandung 541 mg kalium.

Namun, kentang dan ubi jalar dapat direndam atau dicuci untuk mengurangi kandungan potasiumnya secara signifikan.

Dalam sebuah penelitian, merebus kentang kecil dan tipis selama setidaknya 10 menit mengurangi kandungan potasiumnya sekitar 50 persen.

Dalam penelitian lain, merendam kentang setelah dimasak mengurangi kandungan kalium sebanyak 70 persen sehingga menghasilkan kadar kalium yang cocok untuk penderita penyakit ginjal.

Meskipun metode ini dapat menurunkan kandungan potasium, kentang dan ubi jalar masih tinggi karbohidrat.

Jadi ada baiknya untuk memakannya dalam jumlah sedang jika Anda menderita diabetes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com