KOMPAS.com - Apakah Anda sedang mencoba untuk hamil, sedang hamil, atau sedang dalam periode postpartum?
Jika iya, kadar zat besi Anda adalah salah satu yang mungkin akan terus dipantau oleh dokter, terutama jika Anda berisiko terkena anemia defisiensi besi.
Dilansir dari Medical News Today, anemia defisiensi besi adalah kondisi medis yang disebabkan oleh rendahnya kadar zat besi dalam tubuh Anda.
Baca juga: 9 Jenis Vitamin dan Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil
Anemia terjadi ketika tubuh Anda tidak membuat cukup sel darah merah yang sehat. Ini juga dapat terjadi jika sel darah ini tidak bekerja dengan benar.
Ketika kadar zat besi Anda rendah, tidak jarang akan meminculkan berbagai tanda dan gejala.
Gejala anemia defisiensi besi mungkin termasuk:
Anda mungkin mengalami satu atau lebih gejala ini jika tubuh Anda tidak membuat cukup hemoglobin untuk membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh Anda.
Secara umum, asupan zat besi yang rendah biasanya menjadi penyebab anemia defisiensi besi.
Baca juga: 10 Gejala Anemia Defisiensi Besi yang Perlu Diketahui
Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa hal, seperti:
Nah, dibanding pria, anemia defisiensi besi dilaporkan lebih sering memengaruhi wanita. Pada wanita, anemia defisiensi besi paling umum cenderung terjadi pada usia subur atau saat hamil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.