Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencegah Anemia Defisiensi Besi Sebelum, Saat, dan Setelah Hamil

Kompas.com - 14/09/2021, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Apakah Anda sedang mencoba untuk hamil, sedang hamil, atau sedang dalam periode postpartum?

Jika iya, kadar zat besi Anda adalah salah satu yang mungkin akan terus dipantau oleh dokter, terutama jika Anda berisiko terkena anemia defisiensi besi.

Dilansir dari Medical News Today, anemia defisiensi besi adalah kondisi medis yang disebabkan oleh rendahnya kadar zat besi dalam tubuh Anda.

Baca juga: 9 Jenis Vitamin dan Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil

Anemia terjadi ketika tubuh Anda tidak membuat cukup sel darah merah yang sehat. Ini juga dapat terjadi jika sel darah ini tidak bekerja dengan benar.

Ketika kadar zat besi Anda rendah, tidak jarang akan meminculkan berbagai tanda dan gejala.

Gejala anemia defisiensi besi mungkin termasuk:

  • Kelelahan
  • Tangan dan kaki terasa dingin
  • Pusing
  • Kelemahan
  • Sakit dada
  • Kuku rapuh
  • Kulit pucat
  • Detak jantung tak teratur
  • Sakit kepala
  • Suhu tubuh rendah
  • Sesak napas

Anda mungkin mengalami satu atau lebih gejala ini jika tubuh Anda tidak membuat cukup hemoglobin untuk membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh Anda.

Secara umum, asupan zat besi yang rendah biasanya menjadi penyebab anemia defisiensi besi.

Baca juga: 10 Gejala Anemia Defisiensi Besi yang Perlu Diketahui

Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa hal, seperti:

  • Sebagai akibat dari tidak mendapatkan cukup zat besi dalam makanan atau suplemen
  • Dari kehilangan darah
  • Kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit celiac atau Crohn yang menyulitkan tubuh Anda untuk menyerap zat besi dari makanan

Nah, dibanding pria, anemia defisiensi besi dilaporkan lebih sering memengaruhi wanita. Pada wanita, anemia defisiensi besi paling umum cenderung terjadi pada usia subur atau saat hamil.

Bagaimana kehamilan bisa memengaruhi anemia defisiensi besi?

Kehamilan membutuhkan banyak zat besi untuk perkembangan dan pertumbuhan normal, terutama pada paruh kedua kehamilan.

Baca juga: 4 Penyebab Anemia Defisiensi Besi yang Perlu Diwaspadai

Dilansir dari Very Well Health, menurut Dr. Matthew D. Cantor, MD, FACOG, dokter spesialis obstetrics and gynecology (Obgyn) di NewYork-Presbyterian Hudson Valley Hospital, anemia defisiensi besi berkembang pada kehamilan karena dua alasan.

Ini termasuk:

Volume darah meningkat pesat dan ini mengencerkan kadar zat besi
Wanita yang memulai dengan anemia defisiensi besi sebelum kehamilan biasanya menjadi lebih kekurangan dan memerlukan pemantauan lebih dekat oleh dokter

Mengapa zat besi sangat penting selama kehamilan?

Mendapatkan zat besi yang cukup dalam makanan Anda atau melalui suplemen sangat penting selama kehamilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau