1. Kelenjar paratiroid yang terlalu aktif (hiperparatiroidisme)
Dilansir dari Mayo Clinic, hiperparatiroidisme bisa jadi merupakan penyebab kelebihan kalsium dalam darah yang paling umum terjadi.
Kelenjar paratiroid dapat menjadi terlalu aktif ketika salah satunya mengalami pembesaran atau ketika pertumbuhan tumor kecil non-kanker (jinak) terbentuk pada salah satunya.
Hiperparatiroidisme biasanya didiagnosis pada orang berusia antara 50 dan 60 tahun. Kondisi ini dilaporkan juga tiga kali lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
2. Kanker
Kanker paru-paru dan kanker payudara, serta beberapa kanker darah dapat meningkatkan risiko hiperkalsemia.
Penyebaran kanker (metastasis) ke tulang juga meningkatkan risiko seseorang mengalami kelebihan kalsium dalam darah.
Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami
3. Penyakit lainnya
Beberapa penyakit tertentu, seperti tuberkulosis (TBC) dan sarkoidosis dilaporkan dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam darah.
Kondisi ini pada gilirannya dapat merangsang saluran pencernaan seseorang untuk menyerap lebih banyak kalsium.
Beberapa kondisi berikut juga diketahui bisa menyebabkan tingginya kadar kalsium dalam darah:
4. Faktor keturunan
Kelainan genetik langka yang dikenal sebagai familial hypocalciuric hypercalcemia dapat menyebabkan peningkatan kalsium dalam darah seseorang karena reseptor kalsium yang rusak di tubuhnya.
Kondisi ini diketahui tidak menimbulkan gejala atau komplikasi kelebihan kalsium dalam darah.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
5. Imobilitas atau tidak aktif bergerak