Melansir Medical News Today, seringkali sulit bagi para penderita diabetes untuk menyadari berapa banyak gula yang tersembunyi dalam makanan dan minuman kemasan.
Bahkan jika membaca label makanan secara detail, mereka mungkin tidak menyadari bahwa gula bisa disebut dengan nama lain.
Baca juga: 6 Komplikasi Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai
Nama-nama yang harus diperhatikan pada label makanan meliputi:
Berbagai jenis gula ini dapat sedikit banyak berdampak pada gula darah penderita diabetes.
Jadi jangan terpaku pada anggapan bahwa gula putih saja yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Fruktosa misalnya. Jenis gula ini hanya dapat dimetabolisme oleh hati yang mengubahnya menjadi sejenis lemak (trigliserida) yang dapat meningkatkan resistensi insulin dan merangsang lebih banyak produksi insulin.
Dalam jangka panjang, efek ini dapat menyebabkan perlemakan hati dan komplikasi lainnya.
Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan
Perlu dipahami bahwa kadar glukosa darah Anda bisa dipengaruhi oleh karbohidrat kompleks (pati) dan karbohidrat sederhana (gula).
Ada beberapa cara untuk memasukkan gula ke dalam diet Anda tanpa berlebihan.
Bagaimana saja?
1. Lacak asupan karbohidrat harian
Pilih makanan yang lebih rendah indeks glikemik (GI).
Indeks GI mengukur dampak makanan yang berbeda terhadap gula darah Anda.
American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan agar penderita diabetes makan karbohidrat dengan GI rendah atau sedang, seperti sayuran segar, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Buah-buahan segar juga dapat menjadi bagian dari diet ramah diabetes, tetapi harus dibatasi karena tinggi gula alami.
Baca juga: 5 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan, Tak Hanya Diabetes