KOMPAS.com – Asam amino adalah senyawa senyawa yang memiliki peran penting dalam pembentukan protein di tubuh kita.
Keberadaan asam amino atau amino acid dapat menentukan kualitas protein.
Melansir Medical News Today, jumlah asam amino yang berperan penting bagi kesehatan tubuh kita total ada 20 jenis.
Baca juga: 9 Jenis Asam Amino Esensial dan Fungsinya untuk Tubuh
Dari jumlah tersebut, 11 jenis asam amino termasuk kelompok asam amino non-esensial (AANE), sedangkan sembilan jenis asam amino lainnya merupakan asam amino esensial (AAE).
Tubuh kita membutuhkan semua atau 20 jenis asam amino tersebut untuk kesehatan.
Sementara asam amino non-esensial dapat diproduksi tubuh kita apabila tidak mendapatkannya dari makanan, asam amino esensial tidak demikian.
Asam amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga perlu diperoleh dari makanan atau minuman.
Dilansir dari Very Well Fit, asam amino pada dasarnya hadir dengan fungsi salah satunya memberikan kemampuan protein untuk memperbaiki dan membangun kembali otot rangka dan jaringan ikat.
Sementara semua asam amino esensial penting untuk fungsi ini, tiga di antaranya diindikasikan memainkan peran utama.
Ketiga asam amino esensial yang paling berperan untuk pertumbuhan otot itu, yakni:
Baca juga: 8 Sayuran yang Mengandung Protein Tinggi
Ketiganya secara unik diidentifikasi untuk mengatur metabolisme protein, fungsi saraf, dan glukosa darah dan regulasi insulin.
Sebuah penelitian berjudul “Branched-Chain Amino Acid Ingestion Stimulates Muscle Myofibrillar Protein Synthesis following Resistance Exercise in Humans” yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Physiology pada 2017 menemukan bahwa leusin, isoleusin, dan valin yang juga merupakan asam amino rantai cabang atau branched-chain amino acids (BCAA) terbukti menjadi komponen kunci dari sintesis protein otot (MPS). Penelitian ini melibatkan 11 pria sehat.
Terbukti, BCAA memasuki aliran darah dengan cepat saat dikonsumsi secara oral dan menyediakan jaringan otot dengan konsentrasi tinggi asam amino ini untuk perbaikan dan pertumbuhan otot.
Inilah sebabnya mengapa banyak orang dewasa dan atlet yang aktif memilih untuk mengonsumsi supleme dengan BCAA.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Sementara tiga asam amino esensial teratas telah diidentifikasi, tampaknya leusin lebih unggul untuk pertumbuhan dan kekuatan otot.
Beberapa studi nutrisi olahraga merekomendasikan atlet mengkonsumsi leusin yang memadai dari sumber protein berkualitas di setiap makanan mereka untuk menekan kerusakan otot, membantu pemulihan, dan mengaktifkan sintesis protein.
Sebuah studi berjudul “International Society of Sports Nutrition Position Stand: protein and exercise” yang diterbitkan dalam Journal of the International Society Sports Nutrition pada 2017 memberikan poin-poin penting berikut tentang asam amino esensial dan kualitas protein:
Untuk diketahui, kebutuhan asam amio leusin, isoleusin, dan valin (BCAA) yang perlu dikonsumsi bisa berbeda-beda pada masing-masing orang. Hal ini tergantung pada tujuan konsumsinya.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi
Orang dewasa rata-rata perlu mendapatkan asupan BCAA minimal 9–12 gram setiap harinya. Jumlah ini kira-kira setara dengan 100 gram daging sapi ditambah dengan 100 gram dada ayam.
Sementara, untuk orang dewasa yang ingin membangun otot, BCAA yang dibutuhkan adalah sekitar 10–20 gram per hari.
Selain dari makanan, asupan asam amino esensial leusin, isoleusin, dan valin untuk membentuk otot bisa juga lewat suplemen.
Siapa saja kiranya penting untuk dapat terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter ketika hendak menambahkan asupan asam amino ini baik lewat makanan maupun suplemen.
Dokter bisa memberi saran jenis makanan atau suplemen BCAA apa saja yang bisa dimakan beserta takarannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.