Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan sel-sel lemak di hati.
Dokter menyebut kondisi tersebut sebagai steatosis.
Steatosis dapat mengganggu kemampuan hati untuk menjalankan fungsi vitalnya.
Dalam kasus yang parah, penyakit hati alkoholik atau alcoholic liver disease (ALD) dapat menyebabkan jaringan parut hati yang parah atau sirosis hati.
3. Penyakit perlemakan hati non-alkoholik
Penyakit perlemakan hati non-alkoholik atau nonalcoholic fatty liver disease (NAFDL) juga ditandai dengan steatosis dan disfungsi hati terkait.
Tidak seperti penyakit hati alkoholik, NAFDL bukan akibat dari konsumsi alkohol yang berlebihan.
Penyakit hati ini biasanya karena kondisi seperti diabetes atau diet yang tinggi lemak dan kolesterol.
Baca juga: 3 Penyebab Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai
4. Kanker hati
Kanker yang berasal dari hati dikenal sebagai kanker hati primer.
Sedangkan kanker yang menyebar ke hati dari bagian tubuh lain disebut sebagai kanker hati sekunder.
5. Penyakit liver lainnya
Merangkum Mayo Clinic, beberapa penyakit liver lainnya juga dapat menjadi penyebab pembengkakan hati.
Ini mungkin termasuk: