KOMPAS.com - Anjuran minum obat terkadang mengharuskan obat diminum dalam kondisi perut tidak kosong atau setelah makan.
Namun, ada kalanya orang minum paracetamol ketika muncul rasa nyeri atau demam tak tertahankan.
Karena rasa sakit datangnya tiba-tiba dan tak terduga, sebagian orang minum paracetamol sebelum makan.
Tak pelak kerap muncul pertanyaan, sebenarnya paracetamol diminum sebelum atau sesudah makan?
Baca juga: Kenali Apa itu Obat Paracetamol, Fungsi, Efek Sampingnya
Melansir British Heart Foundation, paracetamol boleh diminum sebelum makan. Obat ini tidak rawan mengiritasi lambung.
Namun, Anda yang khawatir dengan efek samping gangguan pencernaan setelah minum obat ini, ada baiknya mempertimbangkan untuk makan terlebih dahulu.
Jika Anda ingin mengonsumsi obat penghilang rasa sakit lain jenis non-steroidal anti-inflammatory (NSAID) seperti ibuprofen atau aspirin, pastikan Anda minum obat setelah makan.
Obat NSAID terkadang memiliki efek samping menyebabkan iritasi lapisan lambung.
Kendati paracetamol boleh diminum sebelum makan, setiap orang dianjurkan minum obat ini sesuai aturan penggunaannya.
Baca juga: Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol, Ini Cara Membuang Obat yang Benar
Secara umum, obat paracetamol boleh diminum sebelum atau sesudah makan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum minum obat yang kerap dijual bebas ini. Melansir Drugs, berikut beberapa tips aman minum paracetamol:
Ingat, jangan hanya mempertimbangkan minum paracetamol sebelum makan atau sesudah makan saja. Cermati juga beberapa tips aman di atas agar tidak sembarangan mengonsumsi obat ini.
Baca juga: 15 Tanda Obat Rusak dan Kedaluwarsa yang Tidak Boleh Dikonsumsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.