Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Paracetamol Sebelum Makan, Boleh atau Tidak?

Kompas.com - 05/10/2021, 07:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Anjuran minum obat terkadang mengharuskan obat diminum dalam kondisi perut tidak kosong atau setelah makan.

Namun, ada kalanya orang minum paracetamol ketika muncul rasa nyeri atau demam tak tertahankan.

Karena rasa sakit datangnya tiba-tiba dan tak terduga, sebagian orang minum paracetamol sebelum makan.

Tak pelak kerap muncul pertanyaan, sebenarnya paracetamol diminum sebelum atau sesudah makan?

Baca juga: Kenali Apa itu Obat Paracetamol, Fungsi, Efek Sampingnya

Minum paracetamol sebelum makan, boleh atau tidak?

Melansir British Heart Foundation, paracetamol boleh diminum sebelum makan. Obat ini tidak rawan mengiritasi lambung.

Namun, Anda yang khawatir dengan efek samping gangguan pencernaan setelah minum obat ini, ada baiknya mempertimbangkan untuk makan terlebih dahulu.

Jika Anda ingin mengonsumsi obat penghilang rasa sakit lain jenis non-steroidal anti-inflammatory (NSAID) seperti ibuprofen atau aspirin, pastikan Anda minum obat setelah makan.

Obat NSAID terkadang memiliki efek samping menyebabkan iritasi lapisan lambung.

Kendati paracetamol boleh diminum sebelum makan, setiap orang dianjurkan minum obat ini sesuai aturan penggunaannya.

Baca juga: Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol, Ini Cara Membuang Obat yang Benar

Tips aman minum paracetamol

Secara umum, obat paracetamol boleh diminum sebelum atau sesudah makan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum minum obat yang kerap dijual bebas ini. Melansir Drugs, berikut beberapa tips aman minum paracetamol:

  • Hindari minum paracetamol berlebihan di luar dosis yang dianjurkan karena bisa meracuni hati atau liver
  • Remaja dan orang dewasa dengan berat badan minimal 50 kilogram tidak boleh minum paracetamol lebih dari 1.000 miligram dalam satu dosis, atau lebih dari 4.000 miligram dalam 24 jam
  • Anak-anak di bawah 12 tahun hanya boleh minum paracetamol sesuai dosis aman yang direkomendasikan (bervariasi tergantung berat badan dan usia). Untuk anak di bawah dua tahun, selalu konsultasikan ke dokter sebelum memberikan obat paracetamol
  • Perhatikan cara minum paracetamol sesuai jenis obat. Kocok dulu paracetamol cair sebelum diminum. Untuk paracetamol berbentuk tablet kunyah, pastikan kunyah obat sampai tuntas sebelum ditelan. Untuk paracetamol pil, pastikan tangan kering saat memegang obat, kemudian pil harus diletakkan di lidah dan dibiarkan larut semua sebelum ditelan. Untuk paracetamol puyer, larutkan dulu dengan air minum, baru diminum
  • Hindari minum alkohol berlebihan ketika minum paracetamol, pria tidak boleh mengonsumsi alkohol lebih dari dua gelas dan wanita tidak boleh mengonsumsi alkohol lebih dari satu gelas per hari saat minum paracetamol
  • Hubungi dokter jika minum paracetamol menyebabkan efek samping seperti ruam, sakit kepala, mual, muntah, atau demam dan nyeri masih muncul setelah tiga hari
  • Hati-hati apabila minum paracetamol bersama dengan obat lain yang mengandung paracetamol atau acetaminophen. Obat ini kerap digunakan sebagai campuran obat pilek dan flu
  • Ibu hamil perlu berkonsultasi ke dokter sebelum minum paracetamol

Ingat, jangan hanya mempertimbangkan minum paracetamol sebelum makan atau sesudah makan saja. Cermati juga beberapa tips aman di atas agar tidak sembarangan mengonsumsi obat ini.

Baca juga: 15 Tanda Obat Rusak dan Kedaluwarsa yang Tidak Boleh Dikonsumsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau