KOMPAS.com - Paracetamol adalah obat yang biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan menurunkan demam.
Obat ini juga dikenal dengan nama lain acetaminophen. Jenis paracetamol ada yang berupa tablet, kapsul, puyer, sampai sirup.
Sebelum mengenali efek paracetamol, ketahui dulu kegunaan atau fungsi obat ini.
Baca juga: Kenali Apa itu Obat Paracetamol, Fungsi, Efek Sampingnya
Melansir Alcohol and Drug Foundation, paracetamol adalah obat untuk mengobati:
Kendati termasuk obat bebas yang bisa dibeli di toko obat atau apotek, penggunaan paracetamol tidak boleh sembarangan.
Selalu baca petunjuk penggunaan obat untuk menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
Baca juga: Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol, Ini Cara Membuang Obat yang Benar
Apabila digunakan dengan dosis sesuai anjuran, paracetamol umumnya aman dan minim efek samping.
Dosis paracetamol perlu disesuaikan dengan berat badan, usia, obat lain yang sedang dikonsumsi, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Kendati relatif aman, terkadang orang yang minum paracetamol merasakan efek samping, seperti:
Apabila dikonsumsi berlebihan di luar dosis yang dianjurkan, paracetamol bisa menyebabkan gejala overdosis obat, seperti sakit perut, mual, muntah, gangguan liver, kejang, sampai koma.
Orang yang overdosis paracetamol bisa mengalami kegagalan organ liver dan ginjal dalam waktu dua sampai empat hari. Kondisi ini bisa berujung fatal.
Baca juga: Minum Paracetamol Sebelum Makan, Boleh atau Tidak?
Penggunaan paracetamol dalam jangka panjang tanpa petunjuk dokter bisa menyebabkan beberapa efek, seperti:
Baca juga: 15 Tanda Obat Rusak dan Kedaluwarsa yang Tidak Boleh Dikonsumsi
Melansir WebMD, untuk meminimalkan efek paracetamol yang tidak dikehendaki, ada beberapa tips aman yang bisa dijajal, antara lain:
Di luar tips aman di atas, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter apabila gejala sakit memburuk atau sakit masih berlanjut setelah minum paracetamol.
Baca juga: 5 Cara Membuang Obat yang Benar menurut BPOM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.