KOMPAS.com - Sebagian di antara kita barangkali sudah kerap mendengar, mengonsumsi gula berlebihan bisa merusak tubuh.
Namun, masih banyak orang yang tidak sadar mengonsumsi gula berlebihan bisa berdampak pada kesehatan.
Sebelum mengenali beberapa cara gula berlebih merusak tubuh, kenali dulu sebenarnya apa saja manfaat gula.
Baca juga: 4 Makanan untuk Penderita Gula Darah Tinggi
Melansir Medical News Today, gula adalah sumber karbohidrat yang secara alami terdapat dalam sejumlah makanan seperti buah, sayur, dan susu.
Karbohidrat adalah bahan bakar yang menyediakan energi bagi tubuh, sehingga gula dalam jumlah yang cukup sebenarnya bermanfaat untuk menyediakan tenaga bagi tubuh agar bisa berfungsi normal.
Tubuh memecah makanan yang mengandung karbohidrat menjadi glukosa. Tanpa glukosa yang cukup, otak, sistem saraf pusat, dan produksi sel darah merah bisa terganggu.
Menurut American Heart Association (AHA), tubuh yang sudah mengonsumsi karbohidrat atau sumber gula alami sebenarnya tidak memerlukan gula tambahan.
Gula tambahan contohnya segala jenis gula (pasir, aren, bata, dll.), gula cair, sirup, pemanis jagung, malt, maltosa, sukrosa, fruktosa, atau segala zat yang berakhiran dengan -osa.
Selain itu, gula tambahan juga banyak terkandung dalam tepung terigu, MSG, atau makanan olahan.
Konsumsi gula tambahan kerap sulit ditakar dan dikendalikan, sehingga rawan membuat kadar gula darah melonjak dari batas normal.
Baca juga: 10 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes
Setiap orang yang terbiasa mengonsumsi minuman manis, keju, susu makanan yang dipanggang, atau aneka saus rentan merasakan gula berlebihan.
Gula berlebihan ini bisa mengganggu kesehatan dari ujung kepala sampai kaki. Melansir WebMD, berikut cara gula berlebihan merusak tubuh:
Mengingat banyak cara gula berlebihan bisa merusak tubuh, ada baiknya Anda mulai lebih bijak mengonsumsi asupan ini.
Baca juga: 10 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Menurut anjuran Kementerian Kesehatan, batas aman konsumsi gula maksimal sebanyak 10 persen dari total energi yang dibutuhkan setiap hari, atau sekitar empat sendok makan (50 gram) per hari.
Di luar gula yang bisa ditakar, asupan gula tambahan sulit dihitung. Sehingga, ada baiknya dibatasi atau dihindari.
Kendati tidak mudah memutus kebiasaan mengonsumsi gula, tidak ada salahnya Anda mengurangi kebiasaan tak sehat ini agar tidak merusak tubuh. Melansir Cleveland Clinic, berikut beberapa caranya praktisnya:
Jangan menganggap beragam cara mengurangi kebiasaan mengonsumsi gula agar tidak merusak tubuh di atas sebagai beban.
Kerjakan setahap demi setahap sampai tubuh siap melepaskan ketergantungan pada gula tambahan.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Gula Darah Rendah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.