KOMPAS.com – Cara mengatasi dada terasa berat dapat bervariasi pada masing-masing orang karena menyesuaikan penyebabnya.
Melansir Verywell Health, penyebab dada terasa berat sendiri bukan melulu karena adanya gangguan fisik yang ada di sekitar dada atau perut.
Banyak orang mungkin selama ini sering mengasosiasikan perasaan berat di dada dengan masalah jantung.
Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Selain Penyakit Jantung
Tapi nyatanya, penyebab keluhan ini juga bisa berasal dari kondisi kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan atau depresi.
Dada terasa berat merupakan kondisi yang bisa digambarkan sebagai nyeri dada atau ketidaknyamanan di dada.
Sensasinya bisa meliputi:
Cara mengatasi dada terasa berat secara umum bisa dibagi menjadi dua upaya, yakni untuk mengobati penyebab psikologis dan penyebab fisik.
Berikut pilihan caranya:
1. Cara mengatasi dada terasa berat karena penyebab psikologis
Ketika dada terasa berat atau sesak menjadi gejala kecemasan atau depresi, penting bagi siapa saja untuk mendapatkan bantuan guna mengatasi kondisi yang mendasarinya.
Baca juga: 13 Penyebab Dada Terasa Berat yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari Medical News Today, orang-orang sering dapat mengelola depresi dan kecemasan melalui kombinasi pengobatan dan terapi bicara.
Perubahan gaya hidup dan teknik manajemen stres juga dapat membantu.
Ini mungkin termasuk:
2. Cara mengatasi nyeri dada karena kondisi fisik
Keluhan dada terasa berat atau nyeri dada yang disebabkan oleh kondisi fisik cenderung memiliki cara pengobatan yang berbeda.
Baca juga: 21 Penyebab Dada Sesak, Bukan Hanya Gejala Covid-19
Berikut beberapa kemungkinan pilihannya:
Baca juga: Nyeri Dada yang Bukan Gejala Serangan Jantung
Orang-orang yang mengalami kecemasan atau depresi mungkin mengenali dada terasa berat sebagai salah satu gejala dari kondisi mereka.
Dalam hal ini, penderita masalah psikologis biasanya tidak perlu pergi ke dokter setiap kali gejala muncul.
Namun, karena rasa berat dan nyeri di dada memiliki banyak penyebab, yang terbaik adalah menemui dokter saat gejala baru muncul untuk pertama kalinya.
Sementara itu, siapa pun yang mengalami nyeri dada parah yang tiba-tiba, tidak dapat dijelaskan, harus menghubungi layanan darurat.
Baca juga: 13 Penyebab Nyeri Dada yang Datang dan Pergi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.