Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perubahan Gaya Hidup untuk Mencegah Penyakit Jantung

Kompas.com - 18/10/2021, 16:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

2. Pilih nutrisi yang baik

Diet sehat adalah salah satu senjata terbaik yang Anda miliki untuk melawan penyakit kardiovaskular.

Makanan yang Anda makan (dan jumlahnya) dapat memengaruhi faktor risiko lain yang dapat dikontrol, yakni kolesterol, tekanan darah tinggi, diabetes, dan kelebihan berat badan.

Baca juga: 8 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner

Jadi, pilihlah makanan kaya nutrisi yang memiliki vitamin, mineral, serat, dan nutrisi lain tapi lebih rendah kalori daripada makanan yang miskin nutrisi.

Secara umum, pilihan diet yang dianjurkan untuk mendukung kesehatan jantung, yakni:

  • Menekankan asupan sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian
  • Pilih makanan produk susu rendah lemak, daging unggas, ikan, kacang-kacangan, minyak nabati nontropis, dan polong-polongan
  • Membatasi asupan permen, minuman manis, makanan tinggi garam, makanan tinggi lemak, makanan yang digoreng, dan daging merah

Sementara itu, untuk menjaga berat badan yang sehat, koordinasikan diet Anda dengan tingkat aktivitas fisik Anda sehingga Anda menggunakan kalori sebanyak yang Anda konsumsi.

3. Aktif secara fisik setiap hari

Penelitian telah menunjukkan bahwa setidaknya 150 menit per minggu aktivitas fisik intensitas sedang dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan menjaga berat badan pada tingkat yang sehat.

Jika Anda jarang berolahraga selama ini, mulailah dengan perlahan-lahan.

Bahkan melakukan olahraga beberapa menit saja pada suatu waktu sudah dapat menawarkan beberapa manfaat kesehatan.

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang telah mencapai tingkat kebugaran sedang, jauh lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal lebih awal daripada mereka yang tingkat kebugarannya rendah.

4. Capai berat badan yang sehat

Obesitas dilaporkan semakin umum terjadi sekarang ini.

Kondisi ini bukan hanya memengaruhi orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Padahal obesitas bisa menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar untuk memiliki kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan resistensi insulin.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau