Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2021, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang tidur miring, dalam posisi janin, atau berbaring di tempat tidur.

Melansir dari Healthline, tidur terlentang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang mungkin jarang Anda ketahui.

Tidur terlentang memiliki beberapa manfaat berikut:

  • menjaga tulang belakang sejajar
  • mengurangi sakit kepala tegang
  • mengurangi tekanan dan kompresi di dada
  • menghilangkan penumpukan sinus
  • mencegah kerutan dan iritasi pada wajah

Baca juga: Tips Meningkatkan Tidur untuk Penderita Diabetes

Untuk bayi, American Academy of Pediatrics merekomendasikan bayi tidur terlentang untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Hal ini disebabkan, bayi tidur tengkurap dapat meningkatkan beberapa potensi berikut:

  • meningkatkan beban bakteri hidung
  • meningkatkan kerja pernapasan
  • meningkatkan sekret saluran napas atas

Sebuah ulasan tahun 2019 menemukan bahwa tidur terlentang dan menyamping berhubungan dengan nyeri tulang belakang yang berkurang daripada tidur tengkurap untuk orang dewasa.

Sementara tidur terlentang mungkin memiliki manfaat, itu jelas bukan posisi yang paling populer.

Menurut studi tahun 2017, kebanyakan orang lebih suka tidur miring saat mendekati usia dewasa.

Menariknya, penelitian tersebut mencatat bahwa anak-anak tidur secara merata di sisi, belakang, dan depan mereka.

Namun, ada banyak alasan untuk beralih tidur terlentang. Berikut beberapa di antaranya.

1. Dapat mengurangi sakit punggung dan leher

Tidur terlentang membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang.

Posisi ini meniru berdiri tegak.

Tidur tengkurap dengan kepala ke satu sisi sama dengan memutar kepala ke satu arah selama berjam-jam sambil duduk atau berdiri, menyebabkan rasa sakit.

Posisi ini juga menekan tulang belakang karena leher Anda dimiringkan ke belakang.

Jauh lebih mudah untuk mengistirahatkan tulang belakang dengan berbaring terlentang, menggunakan bantal untuk kenyamanan, dan mempertahankan lekukan alami tulang belakang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com