Reaksi alergi terhadap makanan atau obat-obatan juga dapat menyebabkan sinus dan kelenjar di sepanjang rahang membengkak.
Benjolan di rahang Anda yang disebabkan oleh alergi mungkin terasa meradang, teriritasi, atau sakit.
Baca juga: Alergi: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati
3. Fibroma
Fibroma adalah tumor jaringan lunak.
Tumor ini dapat muncul di mana saja di tubuh Anda dan terbuat dari jaringan alami tubuh Anda.
Artinya fibroma tidak bersifat kanker.
Suatu kondisi yang disebut ossifying fibroma mengacu pada tumor jinak yang mengandung jaringan serta tulang.
Ossifying fibroma bisa berkembang dari bagian rahang tempat gigi Anda berkembang.
Ossifying fibroma dapat menyebabkan pembengkakan yang nyata bersama dengan benjolan lunak di tulang rahang Anda di satu sisi.
4. Lipoma
Dilansir dari Medical News Today, lipoma adalah pertumbuhan sel lemak di bawah kulit.
Benjolan lipoma akan lunak, mudah bergerak, dan tidak berwarna.
Lipoma cenderung tumbuh sangat lambat, jarang bersifat kanker, dan biasanya tidak menimbulkan gejala lain.
Tidak jarang pertumbuhan sel lemak ini muncul di leher atau rahang Anda.
Orang-orang berusia di antara 40 dan 60 tahun serta orang-orang dengan sindrom Cowden berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan lipoma.
Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Lipoma, Tak Selalu Perlu Operasi