Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Beda LPR dan GERD yang Penting Diketahui

Kompas.com - 26/10/2021, 06:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Pengujian biasanya dilakukan untuk melihat apakah refluks asam telah menyebabkan jaringan parut atau kerusakan pada kerongkongan atau tenggorokan pasien.

Untuk memeriksa kerusakan, pasien akan menjalani tes yang disebut endoskopi.

Tes lain yang mungkin pasien lalui disebut tes pH.

Pasien mungkin juga perlu menemui dokter spesialis, terutama jika memiliki kerusakan pada tenggorokan atau kerongkongan, atau jika mengalami gejala yang sulit dikendalikan.

Pasien mungkin akan dirujuk ke ahli gastroenterologi untuk GERD.

Untuk LPR, pasien mungkin akan dirujuk ke otolaryngologist atau dokter THT (telinga, hidung, tenggorokan).

Baca juga: 11 Makanan Penyebab Heartburn yang Perlu Diwaspadai

5. Beda cara mengobati LPR dan GERD

LPR dan GERD adalah kondisi yang sangat mirip.

Karena keduanya disebabkan oleh asam yang naik ke kerongkongan, keduanya pada umumnya dapat diobati dengan cara yang sama.

Dokter kemungkinan pertama akan merekomendasikan pasien untuk membuat beberapa perubahan gaya hidup.

Dokter akan berbicara dengan pasien tentang apa yang harus dimakan atau tidak dimakan,  dan jam berapa saja sebaiknya untuk makan.

Ini mungkin termasuk membatasi makanan pedas, makanan tinggi lemak, dan makanan tinggi asam.

Dokter mungkin juga menyarankan pasien untuk menurunkan berat badan dan menghindari kafein, alkohol, dan merokok.

Perawatan lain termasuk obat bebas seperti:

  • Antasida dapat memberikan bantuan cepat ketika pasien mengalami heartburn. Namun, bantuan obatan ini biasanya bersifat sementara dan tidak akan mencegah heartburn di masa depan atau menyembuhkan kerusakan signifikan yang dilakukan oleh asam di kerongkongan atau laring
  • H2 receptor blockers dapat menyebabkan lambung membuat lebih sedikit asam dan dapat memberikan kelegaan. Namun, obat ini tidak memberikan bantuan langsung pada heartburn yang sudah dialami
  • Proton pump inhibitors seringkali lebih efektif daripada H2 receptor blockers. Seperti H2 blocker, obat ini dapat mengurangi produksi asam lambung, tetapi dengan cara yang berbeda. Proton pump inhibitors juga dapat membantu menyembuhkan kerusakan yang disebabkan oleh refluks asam

Baca juga: 9 Makanan Penurun Asam Lambung yang Baik Dikonsumsi

Jika obat OTC tidak memperbaiki gejala, dokter mungkin akan meresepkan versi yang lebih kuat. Dokter mungkin juga akan meresepkan obat untuk membantu memperkuat sfingter esofagus.

Ketika obat-obatan tidak membantu, operasi mungkin menjadi pilihan.

Operasi untuk GERD dan LPR dapat memperkuat sfingter esofagus untuk membantu mencegah refluks asam lambung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau