Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Program Hamil untuk Haid Tidak Teratur sesuai Penyebabnya

Kompas.com - 28/10/2021, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Terkadang, beberapa obat kesuburan membuat lendir serviks menolak sperma, sehingga sperma sulit berenang sampai ke rahim.

Dalam kondisi seperti ini, dokter biasanya menyarankan program hamil inseminasi buatan atau intrauterin.

Metode ini dilakukan dengan menyuntikkan sperma langsung ke rahim, sehingga sel telur dapat dibuahi.

Selain itu, ada juga jenis obat kesuburan yang berguna merangsang perkembangan sel telur di ovarium. Terapi ini dilakukan dengan menyuntikkan obat berupa hormon.

Baca juga: 5 Makanan untuk Program Hamil dan Pantangannya

  • Program bayi tabung

Untuk wanita yang mengalami haid tidak teratur karena sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau penyakit kronis lain, dokter biasanya menyarankan pasangan menjalani program hamil bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF).

Metode bayi tabung dilakukan dengan pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh atau di laboratorium.

Sebelum menjalani program bayi tabung, wanita pengidap PCOS atau penyakit kronis lain jamak disarankan untuk mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan menjaga berat badan agar ideal.

Baca juga: 5 Vitamin untuk Program Hamil yang Baik Dikonsumsi Calon Bumil

  • Mengontrol stres

Stres bisa menyebabkan haid tidak teratur dan menyebabkan wanita mengalami masalah kesuburan.

Untuk program hamil, American Society of Reproductive Medicine menyarankan wanita mengontrol stres.

Caranya dengan menghangatkan komunikasi dengan pasangan, rajin meditasi dan yoga, mengurangi asupan berkafein, sampai rutin olahraga, atau mencari dukungan emosional dari konselor sampai psikolog.

Wanita sebaiknya berkonsultasi ke dokte apabila haid tidak teratur berjalan lebih dari tiga bulan, haid sangat berat, atau sudah menjajal program hamil alami selama setahun tapi belum berhasil. 

Baca juga: 6 Posisi Bercinta Bagi Pasangan yang Sedang Mendambakan Momongan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com