Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Program Hamil untuk Haid Tidak Teratur sesuai Penyebabnya

Kompas.com - 28/10/2021, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa wanita memiliki siklus haid tidak teratur di setiap bulannya.

Siklus haid dihitung dari hari pertama haid sampai hari pertama jadwal menstruasi berikutnya.

Siklus haid wanita dikatakan normal atau teratur apabila jarak antarsiklusnya antara 21 hari sampai 35 hari.

Baca juga: Sedang Program Hamil? Coba 12 Cara Menjaga Agar Sperma Sehat

Siklus haid disebut tidak teratur apabila wanita memiliki jadwal menstruasi pendek kurang dari 21 hari. Dengan begitu, wanita bisa haid sebulan dua kali.

Selain siklus pendek, ada juga wanita yang memiliki jadwal haid tidak teratur dan relatif panjang sampai lebih dari 35 hari sekali.

Kondisi haid tidak teratur ini terkadang membuat wanita tidak haid sama sekali di bulan-bulan tertentu.

Melansir Healthline, haid tidak teratur terkadang membuat sejumlah wanita kesulitan hamil secara alami.

Pasalnya, selama ini banyak pasangan yang mengandalkan jadwal masa subur untuk program hamil.

Sementara itu, wanita dengan haid tidak teratur susah menentukan kapan masa suburnya karena waktu berovulasi setiap bulan tidak sama.

Sebelum menyimak ulasan beberapa program hamil untuk haid tidak teratur, ketahui dulu beberapa penyebab masalah kesehatan reproduksi ini.

Baca juga: 7 Tips Program Hamil Setelah Keguguran

Penyebab haid tidak teratur

Dilansir dari beberapa sumber, ada sejumlah penyebab haid tidak teratur pada wanita, antara lain:

  • Gangguan ovulasi
  • Sindrom ovarium polikistik atau poly cystic ovary syndrome (PCOS)
  • Terlalu stres
  • Pra-menopause
  • Penyakit tiroid

Cara program hamil untuk haid tidak teratur di atas bisa berbeda-beda dan perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya.

Baca juga: 8 Cara Program Hamil agar Pasangan Sukses Mendapatkan Momongan

Program hamil untuk haid tidak teratur

Terdapat beberapa pilihan program hamil untuk wanita dengan haid tidak teratur, antara lain:

  • Terapi obat kesuburan

Melansir WebMD, dokter terkadang menyarankan wanita untuk mengonsumsi obat kesuburan untuk merangsang ovulasi.

Obat ini dapat menginduksi ovulasi dan memperbaiki ovulasi yang tidak teratur.

Terkadang, beberapa obat kesuburan membuat lendir serviks menolak sperma, sehingga sperma sulit berenang sampai ke rahim.

Dalam kondisi seperti ini, dokter biasanya menyarankan program hamil inseminasi buatan atau intrauterin.

Metode ini dilakukan dengan menyuntikkan sperma langsung ke rahim, sehingga sel telur dapat dibuahi.

Selain itu, ada juga jenis obat kesuburan yang berguna merangsang perkembangan sel telur di ovarium. Terapi ini dilakukan dengan menyuntikkan obat berupa hormon.

Baca juga: 5 Makanan untuk Program Hamil dan Pantangannya

  • Program bayi tabung

Untuk wanita yang mengalami haid tidak teratur karena sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau penyakit kronis lain, dokter biasanya menyarankan pasangan menjalani program hamil bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF).

Metode bayi tabung dilakukan dengan pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh atau di laboratorium.

Sebelum menjalani program bayi tabung, wanita pengidap PCOS atau penyakit kronis lain jamak disarankan untuk mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan menjaga berat badan agar ideal.

Baca juga: 5 Vitamin untuk Program Hamil yang Baik Dikonsumsi Calon Bumil

  • Mengontrol stres

Stres bisa menyebabkan haid tidak teratur dan menyebabkan wanita mengalami masalah kesuburan.

Untuk program hamil, American Society of Reproductive Medicine menyarankan wanita mengontrol stres.

Caranya dengan menghangatkan komunikasi dengan pasangan, rajin meditasi dan yoga, mengurangi asupan berkafein, sampai rutin olahraga, atau mencari dukungan emosional dari konselor sampai psikolog.

Wanita sebaiknya berkonsultasi ke dokte apabila haid tidak teratur berjalan lebih dari tiga bulan, haid sangat berat, atau sudah menjajal program hamil alami selama setahun tapi belum berhasil. 

Baca juga: 6 Posisi Bercinta Bagi Pasangan yang Sedang Mendambakan Momongan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau