Orang yang terinfeksi HIV/AIDS rentan terserang virus herpes. Penyakit ini membuat penderita mengalami ruam kulit terlihat seperti melepuh, bintik-bintiknya berisi cairan, dan terasa sakit.
Ruam ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh, terutama di dada, punggung, lengan, kaki, dekat mata, mulut, atau alat kelamin.
Apabila infeksi HIV sudah berkembang ke tahap akhir penyakit atau AIDS, pengidap bisa mengalami komplikasi sarkoma kaposi.
Sarkoma kaposi adalah jenis kanker kulit yang ditandai dengan gejala ruam bintik-bintik gelap yang menyebar ke berbagai bagian tubuh. Warna ruam ini bisa kemerahan tua, cokelat, atau keunguan.
Baca juga: Gejala Infeksi Menular Seksual pada Pria dan Wanita
Pengobatan untuk ruam kulit terkait gejala HIV tergantung pada akar penyebabnya.
Jika karena reaksi obat HIV, dokter biasanya akan mengganti obat antiretroviral yang lebih minim efek samping.
Selain itu, dokter juga bakal menyarankan obat antivirus, obat mengurangi rasa gatal, atau obat lain jika ruam disebabkan infeksi kuman dan penyebab lain.
Selama proses penyembuhan ruam HIV, pengidap disarankan tidak mandi dengan air panas atau berendam, serta tidak terpapar sinar matahari tanpa perlindungan memadai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.