Melansir Healthline, beberapa penderita HIV mengalami ruam yang cukup parah berupa benjolan kemerahan kecil-kecil, gatal, dan terkadang lecet.
Ruam ini bisa menyebar dengan cepat di berbagai bagian tubuh, terutama di wajah dan dada atau kaki dan tangan.
Terkadang, ruam juga sampai menyebar ke selaput lendir dan memicu sariawan, demam, sampai lidah bengkak.
Infeksi HIV bisa menyebabkan komplikasi infeksi virus Moluskum kontagiosum. Penyakit ini ditandai dengan gejala munculnya bintil-bintik berwarna kemerahan di berbagai bagian tubuh, biasanya tidak di tangan dan telapak kaki.
Bintil kemerahan penyakit kulit ini menular ketika penderita berbagi handuk, seprai, atau benda yang terpapar virus Moluskum kontagiosum tersentuh orang lain.
Baca juga: 8 Infeksi Menular Seksual yang Sering Menyerang
Orang yang terinfeksi HIV/AIDS rentan terserang virus herpes. Penyakit ini membuat penderita mengalami ruam kulit terlihat seperti melepuh, bintik-bintiknya berisi cairan, dan terasa sakit.
Ruam ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh, terutama di dada, punggung, lengan, kaki, dekat mata, mulut, atau alat kelamin.
Apabila infeksi HIV sudah berkembang ke tahap akhir penyakit atau AIDS, pengidap bisa mengalami komplikasi sarkoma kaposi.
Sarkoma kaposi adalah jenis kanker kulit yang ditandai dengan gejala ruam bintik-bintik gelap yang menyebar ke berbagai bagian tubuh. Warna ruam ini bisa kemerahan tua, cokelat, atau keunguan.
Baca juga: Gejala Infeksi Menular Seksual pada Pria dan Wanita
Pengobatan untuk ruam kulit terkait gejala HIV tergantung pada akar penyebabnya.
Jika karena reaksi obat HIV, dokter biasanya akan mengganti obat antiretroviral yang lebih minim efek samping.
Selain itu, dokter juga bakal menyarankan obat antivirus, obat mengurangi rasa gatal, atau obat lain jika ruam disebabkan infeksi kuman dan penyebab lain.
Selama proses penyembuhan ruam HIV, pengidap disarankan tidak mandi dengan air panas atau berendam, serta tidak terpapar sinar matahari tanpa perlindungan memadai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.