Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2021, 16:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Curcumin dapat membantu menurunkan kecemasan dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang sering meningkat pada orang yang mengalami gangguan mood, seperti kecemasan dan depresi.

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa curcumin dapat mengurangi kecemasan pada orang dewasa yang obesitas.

Studi lain menemukan bahwa peningkatan curcumin dalam makanan juga meningkatkan DHA dan mengurangi kecemasan.

6. Chamomile

Banyak orang di seluruh dunia menggunakan teh chamomile sebagai obat herbal karena sifat antiinflamasi, antibakteri, antioksidan, dan sifat relaksan.

Beberapa orang percaya bahwa sifat relaksan dan anti-kecemasan berasal dari flavonoid yang ada dalam chamomile.

Baru baru ini, sebuah penelitian menemukan bahwa chamomile memang mengurangi gejala kecemasan. Namun, itu tidak mencegah episode kecemasan baru.

7. Yoghurt

Yogurt mengandung bakteri sehat, Lactobaccilus dan Bifidobacteria.

Ada bukti mengatakan bahwa bakteri dan produk fermentasi ini memiliki efek positif pada kesehatan otak.

Menurut tinjauan klinis baru-baru ini, yogurt dan produk susu lainnya juga dapat menghasilkan efek anti-inflamasi dalam tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peradangan kronis mungkin ikut bertanggung jawab atas kecemasan, stres, dan depresi.

Studi tahun 2015 menemukan bahwa makanan fermentasi mengurangi kecemasan sosial pada beberapa orang muda.

Beberapa studi menemukan bahwa mengonsumsi bakteri sehat dapat meningkatkan kebahagiaan pada beberapa orang.

Memasukkan yogurt dan makanan fermentasi lainnya ke dalam makanan dapat bermanfaat bagi bakteri usus alami dan dapat mengurangi kecemasan dan stres.

Makanan fermentasi termasuk keju, asinan kubis, kimchi, dan produk kedelai yang difermentasi.

Baca juga: 4 Aktivitas Penghilang Rasa Cemas

8. Teh hijau

Teh hijau mengandung asam amino yang disebut theanine yang dapat memperbaiki gangguan mood.

Theanine memiliki efek anti-kecemasan dan menenangkan.

Selain itu, zat ini juga dapat meningkatkan produksi serotonin dan dopamin.

Sebuah ulasan tahun 2017 menemukan bahwa 200 mg theanine meningkatkan relaksasi dan ketenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau