Telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik.
Di dalam telur terkandung protein lengkap, artinya mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Telur juga mengandung triptofan, yaitu asam amino yang membantu menciptakan serotonin.
Serotonin adalah neurotransmitter kimia yang membantu mengatur suasana hati, tidur, memori, dan perilaku.
Serotonin juga dianggap meningkatkan fungsi otak dan meredakan kecemasan.
Biji labu merupakan sumber potasium yang sangat baik, yang membantu mengatur keseimbangan elektrolit dan mengatur tekanan darah.
Makan makanan kaya kalium, seperti biji labu atau pisang, dapat membantu mengurangi gejala stres dan kecemasan.
Biji labu juga merupakan sumber mineral seng yang baik.
Sebuah studi yang dilakukan pada 100 siswi sekolah menengah menemukan bahwa kekurangan seng dapat berdampak negatif terhadap suasana hati.
Seng sangat penting untuk perkembangan otak dan saraf.
Tempat penyimpanan terbesar seng dalam tubuh berada di daerah otak yang terlibat dengan emosi.
Para ahli telah lama menduga bahwa cokelat hitam dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa 40g cokelat hitam membantu mengurangi stres yang dirasakan pada mahasiswi.
Penelitian lain umumnya menemukan bahwa cokelat hitam atau kakao dapat meningkatkan mood.
Namun, banyak dari penelitian ini bersifat observasional sehingga hasilnya perlu ditafsirkan dengan hati-hati.
Meskipun masih belum jelas bagaimana cokelat hitam mengurangi stres, cokelat hitam merupakan sumber polifenol yang kaya, terutama flavonoid.
Sebuah studi mengatakan bahwa flavonoid dapat mengurangi peradangan saraf dan kematian sel di otak serta meningkatkan aliran darah.
Cokelat memiliki kandungan triptofan tinggi yang digunakan tubuh untuk mengubah suasana hati neurotransmiter, seperti serotonin di otak.
Cokelat hitam juga merupakan sumber magnesium yang baik.
Baca juga: Mengapa Cemas Bisa Sebabkan Tubuh Gemetar?
Kunyit adalah bumbu yang biasa digunakan dalam masakan India dan Asia Tenggara.
Bahan aktif dalam kunyit disebut Curcumin.