Sayuran hijau mengandung senyawa yang membantu tubuh Anda memecah zat penyebab kanker yang disebut karsinogen.
Diet kaya nutrisi juga dapat membantu memperlambat penyebaran kanker.
Nutrisi yang disebut isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat, setidaknya satu tinjauan studi terkontrol tahun 2014 membuktikan hal tersebut.
Isoflavon ditemukan di:
Para peneliti telah lama mempelajari hubungan antara teh hijau dan risiko kanker prostat, dengan hasil yang beragam.
Sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa pria yang minum teh hijau atau mengonsumsi suplemen ekstrak teh hijau, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak.
Sebuah tinjauan studi klinis yang terbit pada tahun 2010 menunjukkan bahwa penelitian sel dan hewan menegaskan hubungan antara bahan utama teh hijau dan risiko kanker prostat yang lebih rendah.
Namun, uji klinis lebih lanjut terhadap manusia masih diperlukan.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Kanker Tenggorokan yang Bisa Ditempuh
Memanjakan kebiasaan kopi yang serius terkait dengan penurunan risiko kanker prostat yang fatal:
Ini menggambarkan hubungan dosis-respons antara kanker prostat dan kopi.
Dengan demikian, efek pada kanker prostat naik atau turun dengan jumlah kopi yang Anda minum.
Namun, kafein dosis tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan utama, seperti detak jantung tidak teratur dan kejang.
Sebuah studi tahun 2014 mencatat mungkin ada hubungan antara lemak hewani dan peningkatan risiko kanker prostat.
Selain daging, lemak hewani ditemukan dalam lemak babi, mentega, dan keju.
Bila memungkinkan, ganti lemak hewani dengan lemak nabati dengan beberapa pilihan berikut: