Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2021, 15:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Sayuran hijau mengandung senyawa yang membantu tubuh Anda memecah zat penyebab kanker yang disebut karsinogen.

Diet kaya nutrisi juga dapat membantu memperlambat penyebaran kanker.

3. Pertimbangkan kedelai dan teh

Nutrisi yang disebut isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat, setidaknya satu tinjauan studi terkontrol tahun 2014 membuktikan hal tersebut.

Isoflavon ditemukan di:

  • tahu (terbuat dari kedelai)
  • buncis
  • kacang-kacangan
  • kecambah alfalfa

Para peneliti telah lama mempelajari hubungan antara teh hijau dan risiko kanker prostat, dengan hasil yang beragam.

Sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa pria yang minum teh hijau atau mengonsumsi suplemen ekstrak teh hijau, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak.

Sebuah tinjauan studi klinis yang terbit pada tahun 2010 menunjukkan bahwa penelitian sel dan hewan menegaskan hubungan antara bahan utama teh hijau dan risiko kanker prostat yang lebih rendah.

Namun, uji klinis lebih lanjut terhadap manusia masih diperlukan.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Kanker Tenggorokan yang Bisa Ditempuh

4. Mengonsumsi kopi

Memanjakan kebiasaan kopi yang serius terkait dengan penurunan risiko kanker prostat yang fatal:

  • Minum empat hingga lima cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan peluang Anda terkena kanker prostat yang fatal dan tingkat tinggi, menurut tinjauan studi klinis tahun 2014.
  • Terlepas dari berapa banyak cangkir yang Anda minum secara keseluruhan, setiap tiga cangkir kopi yang Anda minum dapat mengurangi risiko kanker prostat yang fatal sekitar 11 persen.

Ini menggambarkan hubungan dosis-respons antara kanker prostat dan kopi.

Dengan demikian, efek pada kanker prostat naik atau turun dengan jumlah kopi yang Anda minum.

Namun, kafein dosis tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan utama, seperti detak jantung tidak teratur dan kejang.

5. Perhatikan asupan lemak hewani

Sebuah studi tahun 2014 mencatat mungkin ada hubungan antara lemak hewani dan peningkatan risiko kanker prostat.

Selain daging, lemak hewani ditemukan dalam lemak babi, mentega, dan keju.

Bila memungkinkan, ganti lemak hewani dengan lemak nabati dengan beberapa pilihan berikut:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com