Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada tahun 2019 menyarankan bahwa makan makanan yang mengandung flavonoid tertentu, termasuk anthocyanin, membantu mengurangi penanda inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung .
Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa wanita paruh baya yang mengonsumsi lebih dari 3 porsi seminggu blueberry dan stroberi - sumber anthocyanin yang baik - memiliki risiko penyakit jantung 32 persen lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi lebih sedikit buah-buahan ini.
Dalam penyelidikan lain, para peneliti menyimpulkan bahwa wanita dengan asupan tinggi antosianin tampaknya memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah dan kekakuan arteri yang lebih sedikit daripada mereka yang makan lebih sedikit senyawa ini.
Baca juga: 3 Manfaat Kesehatan Jahe yang Sayang Dilewatkan
Terong mengandung serat dan ini mungkin dapat mengontrol kolesterol dalam darah.
Terong seberat 96 gram (g), mengandung sekitar 2,4 g serat.
Sebuah penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa asam klorogenat, antioksidan utama dalam terong, dapat menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol "jahat", dan mengurangi risiko penyakit hati berlemak nonalkohol.
Polifenol dalam terong dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.
Antosianin dan asam klorogenat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Dalam jangka panjang, ini dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.
Antosianin mungkin membantu mencapai ini dengan mencegah pembuluh darah baru terbentuk di tumor, mengurangi peradangan , dan memblokir enzim yang membantu sel kanker menyebar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.