Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Komplikasi Batu Empedu yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 07/11/2021, 13:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Kondisi ini termasuk komplikasi batu empedu yang jarang terjadi.

Ileus batu empedu dapat terjadi ketika saluran fistula terbuka di dekat kantung empedu.

Batu empedu bisa mengalir melalui fistula dan menyumbat usus.

Komplikasi batu empedu ini dapat ditandai dengan keluhan seperti:

  • Sakit perut parah
  • Perut membengkak
  • Sembelit (konstipasi)

Ileus batu empedu merupakan komplikasi batu empedu yang jelas tak boleh dianggap sepele. Pasalnya, kondisi ini berisiko menyebabkan ruptur usus alias pecahnya usus.

Penderita bisa mengalami perdarahan internal yang membuat infeksi pun semakin meluas.

7. Abses kantung empedu

Abses atau nanah bisa muncul dalam kantung empedu akibat infeksi yang parah.

Apabila kondisi sampai terjadi, maka penanganan yang dilakukan tidak cukup dengan pemberian antibiotik, melainkan juga perlu menyedot nanah di dalam.

Baca juga: Gejala Pankreatitis (Radang Pankreas) yang Perlu Diwaspadai

8. Peritonitis

Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum, yaitu selaput tipis yang membatasi dinding perut bagian dalam dan organ-organ perut.

Peritonitis bisa juga menjadi komplikasi batu empedu.

Peritonitis dapat terjadi akibat pecahnya kantong empedu yang mengalami peradangan parah.

Untuk mengatasinya, penderita batu empedu perlu mendapatkan infus antibiotik, termasuk operasi pengangkatan bagian peritoneum yang mengalami kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau