KOMPAS.com – Bau mulut bisa menunjukkan adanya beragam gangguan kesehatan pada tubuh, termasuk menjadi gejala diabetes.
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi di atas nilai normal.
Seseorang secara umum dapat didiagnosis mengidap diabetes ketika memiliki kadar gula darah saat puasa di atas 126 mg/dL dan kadar gula darah dua jam sesudah makan mencapai di atas 200 mg/dL.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?
Penyakit ini tak boleh dianggap remeh karena bisa menimbulkan banyak komplikasi berbahaya, termasuk penyakit jantung dan stroke yang mematikan.
Oleh sebab itu, siapa saja yang mengalami keluhan bau mulut lebih baik meresponsnya. Dokter dapat dimintai bantuan untuk memastikan penyebab bau mulut yang dialami.
Barangkali diabetes adalah kondisi yang menjadi penyebab bau mulut.
Ada dua alasan utama diabetes bisa menyebabkan bau mulut. Ini terkait dengan penyakit periodontal dan tingginya kadar keton dalam darah akibat diabetes.
Berikut penjelasannya:
Penyakit periodontal seperti gingivitis (radang gusi), periodontitis ringan, dan periodontitis lanjut bisa dipicu oleh penyakit diabetes.
Dilansir dari Health Line, pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan kadar glukosa dalam air liur.
Baca juga: 15 Gejala Diabetes Tak Terkontrol yang Perlu Diwaspadai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.