Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut yang Umum Terjadi

Kompas.com - 17/11/2021, 12:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Setiap orang berisiko terkena penyakit gusi. Tapi paling sering terjadi setelah usia 30 tahun.

Merokok merupakan faktor risiko yang signifikan untuk perkembangan penyakit gusi.

Diabetes dan mulut kering juga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit gusi.

Baca juga: 6 Bahaya Karang Gigi Jika Dibiarkan Menumpuk

Gejala penyakit gusi dapat meliputi:

  • Bau mulut
  • Gusi merah, bengkak, lunak, atau berdarah
  • Gigi sensitif
  • Sakit saat mengunyah

Gingivitis adalah istilah medis dari penyakit gusi. Sementara, periodontitis adalah penyakit gusi tahap lanjut.

Pemeriksaan gigi secara teratur, menyikat gigi, dan flossing sangat mungkin dapat mencegah terjadinya penyakit gusi.

Siapa saja sebaiknya dapat menemui dokter gigi jika memiliki tanda-tanda penyakit gusi.

Perawatan dapat mencegah masalah lebih lanjut seperti kehilangan gigi.

4. Kanker mulut

Kanker mulut merupakan penyakit serius dan mematikan.

Baca juga: 7 Gejala Awal Kanker Mulut yang Harus Diwaspadai

Kanker mulut dilaporkan telah memengaruhi jutaan orang dan lebih sering terjadi setelah usia 40,5 tahun.

Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker mulut seringkali dapat disembuhkan jika didiagnosis dan diobati pada tahap awal.

Faktor risiko terbesar untuk terjadinya kanker mulut adalah:

  • Merokok atau mengunyah tembakau
  • Penggunaan alkohol
  • Infeksi human papillomavirus (HPV)

Gejala kanker mulut atau tenggorokan meliputi:

  • Luka di mulut atau sariawan
  • Benjolan
  • Area kasar di mulut
  • Kemampuan menggigit berubah 
  • Kesulitan mengunyah atau menggerakkan lidah atau rahang

Kunjungan gigi secara teratur dapat membantu mendeteksi kanker mulut sejak dini.

Tanyakan kepada dokter gigi apakah pemeriksaan kanker mulut merupakan bagian dari pemeriksaan biasa mereka.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini Pentingnya Merawat Gigi Susu pada Anak

Sementara itu, siapa saja sebaiknya dapat sesegera mungkin menemui dokter gigi jika:

  • Perhatikan gejala kanker mulut
  • Memiliki masalah mengunyah atau menelan
  • Mengalami kesulitan menggerakkan lidah atau rahang

5. Sariawan

Beberapa jenis sariawan dapat mengganggu.

Sariawan biasanya tidak perlu dikhawatirkan kecuali bisa bertahan lebih dari dua minggu.

Beberapa jenis sariawan yang umum terjadi meliputi:

  • Canker sores (ulkus aphthous): Ini terjadi di dalam mulut, bukan di bibir. Canker sores tidak menular dan dapat dipicu oleh banyak penyebab berbeda
  • Cold sore yang dikenal juga dengan istilah herpes simpleks atau fever blister: Disebabkan oleh virus Herpes simpleks, jenis sariawan ini biasanya terjadi di tepi bibir luar. Jenis sariawan ini menular. Cold sores datang dan pergi tetapi tidak dapat disembuhkan
  • Thrush (kandidiasis oral): Luka infeksi jamur di mulut ini dapat terjadi pada bayi, pemakai gigi tiruan, penderita diabetes, dan orang yang dirawat karena kanker

Baca juga: 8 Cara Mengobati Sariawan Secara Alami

6. Erosi gigi

Dilansir dari Medical News Today, erosi gigi adalah hilangnya struktur gigi.

Kondisi ini disebabkan oleh asam yang menyerang email.

Gejala dapat berkisar dari kepekaan hingga masalah yang lebih parah seperti retak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau