Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2021, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit radang vagina adalah masalah kesehatan yang muncul saat organ intim wanita mengalami infeksi.

Melansir Cleveland Clinic, penyebab radang vagina bisa karena infeksi bakteri, jamur, atau virus.

Wanita juga bisa mengalami radang vagina ketika organ intimnya iritasi terhadap sabun, pembersih kewanitaan, pembalut, bahkan pakaian dalam.

Baca juga: 6 Penyebab Bibir Vagina Bengkak dan Cara Mengatasinya

Selain itu, gangguan organ reproduksi ini juga bisa terjadi lantaran infeksi menular seksual, vagina kering, diabetes, dan perubahan hormon kewanitaan.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali gejala radang vagina dan cara mengobatinya.

Gejala radang vagina

Terdapat beberapa gejala radang vagina yang biasanya dirasakan wanita. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa di antaranya:

  • Keputihan baunya tak sedap, seperti amis atau busuk
  • Keputihan berubah warna, jadi keabuan atau kuning pucat dan kental
  • Keputihan sangat banyak, sehingga vagina jadi becek
  • Vagina terasa gatal
  • Vagina sakit saat berhubungan seks
  • Kencing terasa menyakitkan
  • Flek atau pendarahan ringan di luar jadwal haid

Jika muncul beberapa gejala radang vagina di atas, wanita sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: 4 Penyebab Kista Vagina sesuai Jenisnya

Cara mengobati radang vagina

Penyakit radang vagina dapat diobati sesuai dengan akar penyebab masalah kesehatan ini, di antaranya:

  • Minum obat radang vagina sesuai biang penyakit, yakni obat antibiotik untuk infeksi bakteri, obat anti-jamur untuk infeksi jamur, atau obat antivirus untuk infeksi virus
  • Bersihkan vagina secara berkala
  • Kontrol kadar gula darah agar tetap normal
  • Minimalkan paparan bahan kimia ke vagina, hindari parfum vagina, douche, atau pembalut wanita yang ada pewanginya
  • Jika radang vagina disebabkan perubahan hormon, konsultasikan dengan dokter untuk mengurangi efek terapi hormonal
  • Saat vagina sedang mengalami peradangan, ada baiknya Anda berhubungan seks dengan pengaman
  • Gunakan pakaian dalam berbahan katun

Pastikan Anda tidak menyepelekan radang vagina. Masalah kesehatan ini bisa menyebabkan komplikasi fatal, terutama jika menyerang ibu hamil.

Bayi yang lahir dari ibu dengan radang vagina rawan lahir dengan kondisi prematur atau berat badan rendah.

Baca juga: Alasan Kenapa Wanita Tak Perlu Menggunakan Parfum Vagina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau