Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Mengatasi Sakit Leher dengan Obat dan secara Alami

Kompas.com - 20/11/2021, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sakit leher adalah masalah kesehatan yang bisa mengurangi kenyamanan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Rasa sakit di bagian belakang atau samping leher bisa muncul dari tulang, ligamen, otot, atau cakram antar-tulang belakang di leher.

Peradangan, kelainan, atau cedera pada bagian-bagian leher tersebut bisa memicu rasa nyeri.

Sebelum menyimak ulasan cara mengatasi sakit leher, ada baiknya Anda mengenali dulu beberapa penyebabnya.

Baca juga: 5 Penyebab Sakit Leher dan Cara Mengatasinya

Penyebab sakit leher

Melansir Johns Hopkins Medicine, penyebab sakit leher bisa berasal dari banyak hal, seperti:

  • Salah posisi tidur atau duduk
  • Mengangkat beban berat, misalkan tas terlalu berat di salah satu bahu
  • Pertambahan usia yang melemahkan tulang belakang sampai ke leher
  • Infeksi yang menyerang bagian dalam leher
  • Tumor yang tumbuh di leher atau kelenjar getah bening di leher
  • Keseleo atau otot leher tegang
  • Penyakit radang sendi
  • Kebiasaan merokok
  • Saraf leher terjepit
  • Pengeroposan tulang atau osteoporosis
  • Kelainan bawaan pada tulang belakang, termasuk di leher
  • Cedera, trauma, atau patah tulang leher, misalkan karena kecelakaan

Kebanyakan penyebab sakit leher tidak berbahaya. Namun, Anda perlu waspada apabila nyerinya sangat parah atau berlangsung lebih dari seminggu.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sakit Leher Akibat Salah Posisi Tidur

Cara mengatasi sakit leher

Cara mengobati sakit leher biasanya perlu disesuaikan dengan akat penyebabnya.

Melansir Healthline, ada beberapa cara mengatasi baik dengan obat dan secara alami yang bisa dijajal, antara lain:

  • Gunakan koyo, balsam dan salep penghangat, bantal pemanas, atau mandi air panas untuk meringankan rasa sakit
  • Untuk obat sakit leher, coba minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas di apotek dan toko obat seperti ibuprofen atau asetaminofen
  • Hindari aktivitas fisik atau olahraga, terutama yang bisa memberikan tekanan pada leher selama masih nyeri
  • Setelah rasa nyeri berkurang, coba perlahan-lahan latihan peregangan otot seputar leher dengan memiringkan kepala ke samping, depan, atau belakang
  • Saat duduk dalam waktu lama, pastikan postur tubuh tepat agar sakit leher tidak semakin parah. Usahakan jangan bertahan di satu posisi yang cukup lama. Setelah satu jam, coba beranjak sebentar dari tempat duduk
  • Gunakan bantal yang bisa menopang leher dengan nyaman saat tidur, pilih jenis dan tingkat keempukan yang tepat agar sakit leher tidak semakin memburuk
  • Apabila beragam cara mengatasi sakit leher di atas tidak membantu, segera ke dokter. Dokter biasanya memberikan obat penghilang rasa sakit, suntikan kortokosteroid, atau obat antibiotik jika ada infeksi bakteri
  • Jika obat tidak membantu, dokter biasanya menyarankan terapi fisik, akupuntur, stimulasi saraf listrik, atau pengobatan chiropraktik

Baca juga: 13 Penyebab Kenapa Ada Benjolan di Leher

Ingat, pastikan Anda memeriksakan atau menjalankan terapi medis di tempat yang terpercaya dan tenaga profesional kesehatan yang berlisensi.

Jangan sembarangan menggunakan penyangga leher tanpa persetujuan dokter. Jika tidak digunakan dengan benar, penyangga leher justru bisa membuat sakit leher semakin parah.

Baca juga: 5 Penyebab Leher Kaku, Bisa Keseleo sampai Tanda Penyakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau