Pada umumnya, ejakulasi dan orgasme (klimaks) pada pria akan terjadi secara bersamaan.
Dalam kebanyakan kasus, ereksi akan hilang setelah ejakulasi.
Ejakulasi dini terjadi ketika seorang pria berejakulasi lebih cepat saat berhubungan seksual daripada yang dia atau pasangannya inginkan.
Baca juga: Benarkah Ejakulasi Dini Bikin Pasangan Sulit Hamil?
Ejakulasi dini termasuk keluhan seksual yang cukup umum terjadi.
Kondisi ini sebaiknya dapat ditangani dengan segera kerena bisa menimbulkan banyak kerugian lebih lanjut.
Ejakulasi dini bisa mengakibatkan rasa kecewa dan tidak puasa baik bagi pria maupun pasangannya karena hubungan seks jadi berlansung singkat atau tidak sesuai kehendak.
Para pria yang menderita ejakulasi dini juga cenderung akan merasa malu terhadap pasangannya.
Jika ejakulasi dini dibiarkan berlanjut, bukan tidak mungkin pria akan mengalami disfungsi ereksi.
Oleh sebab itu, gejala ejakulasi dini penting diperhatikan.
Baca juga: 3 Teknik Menunda Ejakulasi untuk Cegah Ejakulasi Dini
Merangkum Mayo Clinic, berikut ini adalah kondisi yang bisa dikenali sebagai gejala ejakulasi dini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.