Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf yang dapat menyebabkan hilangnya sensasi di area tertentu.
Ini dapat membuat Anda lebih mudah mengalami cedera.
Gula darah tinggi juga dapat mempengaruhi pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke kaki.
Hal ini menyebabkan reaksi berantai.
Jika kaki tidak mendapatkan sirkulasi yang cukup, lebih sedikit sel penangkal infeksi yang masuk ke kaki.
Jika Anda tidak memiliki cukup sel-sel ini di area tersebut, luka apa pun yang Anda alami bisa memakan waktu lebih lama untuk sembuh.
Setiap luka potensial juga lebih mungkin untuk terinfeksi.
Baca juga: 5 Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Sering Tak Disadari
Melansir dari Mayo Clinic, ketika gangren mempengaruhi kulit, tanda dan gejala yang muncul mungkin meliputi:
Jika Anda memiliki jenis gangren yang mempengaruhi jaringan di bawah permukaan kulit Anda, seperti gangren gas atau gangren internal, Anda mungkin juga mengalami demam ringan dan umumnya merasa tidak sehat.
Jika kuman penyebab gangren menyebar ke seluruh tubuh, syok septik dapat terjadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.