Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Penderita Diabetes Rawan Terkena Gangren?

Kompas.com - 01/12/2021, 17:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Gangren gas

Jenis ini biasanya terjadi dari infeksi yang berkembang jauh di dalam tubuh.

Bakteri berbahaya melepaskan gas, merusak jaringan, sel, dan pembuluh darah.

Gangren gas dapat muncul di area trauma atau operasi baru-baru ini.

Kulit Anda mungkin membengkak dan tampak berwarna merah kecoklatan.

Gas tersebut dapat menyebabkan kulit Anda tampak “berbuih”.

Gangren gas adalah bentuk gangren yang sangat mematikan karena dapat berkembang secara tiba-tiba dan tanpa peringatan.

Gangren internal

Gangren internal dapat berkembang ketika aliran darah ke organ internal tersumbat.

Ini biasanya mempengaruhi usus, kantong empedu, dan usus buntu.

Jika ini terjadi, Anda mungkin mengalami rasa sakit dan demam yang parah.

Gangren Fournier

Bentuk gangren ini terbatas pada organ genital.

Ini disebabkan oleh infeksi pada saluran kemih atau alat kelamin.

Ini sering ditandai dengan rasa sakit, bengkak, dan nyeri umum di daerah genital.

Sering kali, jaringan akan tampak ungu, hijau, atau bahkan hitam dan memiliki bau yang sangat busuk.

Meskipun ini terutama mempengaruhi pria, wanita juga dapat mengembangkan gangren Fournier.

Gangren sinergis bakteri progresif

Jenis gangren yang langka ini dapat berkembang setelah operasi.

Lesi kulit dapat berkembang di sekitar area yang terkena satu hingga dua minggu setelah operasi.

Baca juga: 9 Tes untuk Diagnosis Diabetes yang Bisa Dilakukan

Cara mencegah gangren

Berikut adalah beberapa saran untuk membantu mengurangi risiko terkena gangren:

  • Kelola diabetes Anda. Jika Anda menderita diabetes, pastikan Anda memeriksa tangan dan kaki Anda setiap hari untuk melihat apakah ada luka dan tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, pembengkakan, atau drainase. Minta dokter Anda untuk memeriksa tangan dan kaki Anda setidaknya setahun sekali dan cobalah untuk mempertahankan kendali atas kadar gula darah Anda.
  • Menurunkan berat badan. Kelebihan berat badan tidak hanya menempatkan Anda pada risiko diabetes tetapi juga memberi tekanan pada arteri Anda, menyempitkan aliran darah dan menempatkan Anda pada risiko infeksi dan penyembuhan luka yang lambat.
  • Jangan gunakan tembakau. Penggunaan produk tembakau secara kronis dapat merusak pembuluh darah Anda.
  • Membantu mencegah infeksi. Cuci luka terbuka dengan sabun lembut dan air dan usahakan agar tetap bersih dan kering sampai sembuh.
  • Hati-hati saat suhu turun. Kulit yang terkena radang dingin dapat menyebabkan gangren karena radang dingin mengurangi sirkulasi darah di daerah yang terkena. Jika Anda memperhatikan bahwa area kulit Anda menjadi pucat, keras, dingin, dan mati rasa setelah terpapar suhu dingin dalam waktu lama, hubungi dokter Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com