Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2021, 12:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Giardiasis atau giardia adalah penyakit umum yang disebabkan oleh parasit penyebab diare dan kram perut.

Parasit giardia dapat menyebar melalui air, makanan atau permukaan yang terkontaminasi, dan dari kontak dengan seseorang yang sebelumnya terpapar.

Antibiotik dapat mengobati penyakit giardiasis.

Baca juga: 4 Penyebab Umum Sakit Perut Pada Anak, Orangtua Harus Waspada

Penyebab

Giardiasis disebabkan oleh parasit Giardia intestinalis.

Giardiasis dapat menyebar melalui makanan atau air, melalui permukaan yang terkontaminasi dengan kista giardia, atau cangkang keras yang mengandung parasit.

Meskipun parasit membutuhkan inang untuk bertahan hidup, cangkang giardia memungkinkan parasit untuk hidup sendiri untuk waktu yang lama.

Orang biasanya terkena giardiasis karena menelan parasit dari air yang tidak diolah.

Gardiasis dapat menyebar melalui aktivitas berikut:

  • Minum dari sumber air yang tidak diolah, seperti danau, sungai, atau kolam renang
  • Bepergian ke negara-negara dengan sanitasi yang buruk
  • Bermain dengan banyak anak kecil, seperti di pusat penitipan anak
  • Menelan parasit setelah menyentuh permukaan, seperti gagang pintu atau mainan yang terkontaminasi dengan sejumlah kecil kotoran terinfeksi
  • Berhubungan seks, terutama seks anal, dengan orang yang terinfeksi.

Gejala

Beberapa orang dengan infeksi giardiasis tidak menunjukkan tanda atau gejala, tetapi mereka masih membawa parasit dan dapat menyebarkannya ke orang lain melalui kotoran mereka.

Bagi mereka yang sakit, tanda dan gejala biasanya muncul satu hingga tiga minggu setelah terpapar. Gejalanya antara lain:

  • Diare berair, terkadang berbau busuk yang dapat berganti-ganti dengan tinja lunak dan berminyak
  • Kelelahan
  • Kram perut dan kembung
  • Mual
  • Penurunan berat badan.

Baca juga: 9 Penyebab Perut Bawah Nyeri

Tanda dan gejala infeksi giardia dapat berlangsung dua sampai enam minggu, tetapi pada beberapa orang mereka bertahan lebih lama atau berulang.

Diagnosis

Hubungi penyedia layanan kesehatan segera jika:

  • Diare atau gejala lainnya berlangsung lebih dari 14 hari
  • Terdapat darah di tinja
  • Mengalami dehidrasi.

Beberapa tes yang umum dilakukan untuk mendiagnosis giardiasis adalah:

  • Tes antigen tinja untuk memeriksa giardia
  • Pemeriksaan telur dan parasit tinja
  • Tes string (jarang dilakukan).

Perawatan

Jika tidak ada gejala atau hanya gejala ringan, pengobatan mungkin tidak diperlukan.

Beberapa infeksi hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Obat-obatan dapat digunakan untuk:

  • Gejala parah atau gejala yang tidak kunjung hilang
  • Orang yang bekerja di pusat penitipan anak atau panti jompo, untuk mengurangi penyebaran penyakit.

Pengobatan antibiotik seperti tinidazol, nitazoxanide atau metronidazol efektif bagi kebanyakan orang.

Baca juga: 11 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah yang Bisa Terjadi

Perubahan jenis antibiotik akan dicoba jika gejalanya tidak hilang.

Efek samping dari beberapa obat yang digunakan untuk mengobati giardia adalah:

  • Rasa logam di mulut
  • Mual
  • Reaksi parah terhadap alkohol.

Pada kebanyakan wanita hamil, pengobatan tidak boleh dimulai sampai setelah melahirkan.

Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati infeksi dapat berbahaya bagi bayi yang belum lahir.

Komplikasi

Komplikasi ini dapat terjadi jika terinfeksi gardia:

  • Dehidrasi
  • Malabsorpsi (penyerapan nutrisi yang tidak memadai dari saluran usus)
  • Penurunan berat badan.

Pencegahan

Melansir Medline Plus,erdapat beberapa kiat untuk mencegah gardiasis, seperti:

  • Bersihkan semua aliran air, kolam, sungai, danau, atau air sumur sebelum diminum. Gunakan metode seperti perebusan, penyaringan, atau perawatan yodium
  • Pekerja di pusat penitipan anak atau institusi harus menggunakan teknik cuci tangan dan kebersihan yang baik saat berpindah dari anak ke anak atau orang ke orang
  • Lakukan hubungan seksual yang lebih aman
  • Kupas atau cuci buah dan sayuran segar sebelum dimakan.

Baca juga: 6 Penyebab Perut Terasa Tak Nyaman yang Bisa Terjadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com