Jika empedu mengandung terlalu banyak kolesterol atau bilirubin, atau jika kantong empedu seseorang tidak dikosongkan dengan benar, batu empedu dapat terbentuk.
Kebanyakan batu empedu lewat tanpa menimbulkan masalah. Namun, batu empedu yang menghalangi aliran empedu di saluran empedu dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Episode nyeri akibat penyumbatan ini disebut serangan kandung empedu atau kolik bilier.
Rasa sakit akibat serangan kandung empedu biasanya terjadi di bawah payudara kanan dan bisa berlangsung selama beberapa jam.
Serangan yang berlangsung lebih dari beberapa jam dapat menyebabkan komplikasi. Seperti penyakit kuning (menguningnya kulit dan mata), mual dan muntah, dan demam.
Baca juga: 3 Penyebab Payudara Sakit saat Ditekan tapi Tidak Ada Benjolan
Hernia hiatus terjadi ketika bagian lambung meluncur ke atas melalui hiatus, yang merupakan lubang di diafragma.
Diafragma adalah lembaran otot besar dan tipis yang memisahkan rongga dada dari perut.
Hernia hiatus tidak selalu menimbulkan gejala yang nyata, tetapi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit refluks gastroesofagus (GERD).
Beberapa contoh gejala GERD di antaranya nyeri dada, nyeri ulu hati, tenggorokan sakit saat menelan, sesak napas, mual dan muntah.
Irritable bowel syndrome (IBS) menyebabkan gejala gastrointestinal, seperti sakit perut dan perubahan buang air besar seseorang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.