Gejala-gejala ini cenderung bervariasi dalam jenis dan tingkat keparahan dari orang ke orang.
Beberapa gejala IBS di antaranya perut kembung dan begah, sembelit atau diare, perasaan tidak lega setelah buang air besar, feses yang mengandung lendir berwarna keputihan, dan terkadang nyeri dada sisi kanan.
Baca juga: Payudara Sakit saat Hamil Muda, Normalkah?
Pleura membentuk membran besar dan tipis yang terlipat membentuk dua lapisan. Satu lapisan membungkus paru-paru dan lapisan lainnya melapisi bagian dalam rongga dada. Ruang antara dua lapisan ini disebut ruang pleura.
Peradangan pada pleura disebut pleuritis dan dapat menyebabkan kedua lapisan tersebut saling bergesekan. Gesekan ini dapat menyebabkan nyeri dada yang tajam saat batuk atau bernapas dalam-dalam.
Adanya gangguan pada pleura dapat menyebabkan nyeri di bawah payudara kanan yang tajam.
Beberapa gejala gangguan pleura lainnya di antaranya batuk, demam dan menggigil, sesak napas, kelelahan, sesak dada, penurunan berat badan, dan warna kebiruan pada kulit.
Pneumonia adalah peradangan menular pada kantung udara kecil di paru-paru, yang menyebabkannya paru-paru terisi cairan.
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk nyeri dada tajam yang biasanya memburuk dengan pernapasan dalam atau batuk. Nyeri ini terkadang bisa sampai di bawah payudara kanan atau kiri.
Gejala lain dari radang paru-paru demam dan menggigil, batuk terus-menerus yang menghasilkan lendir berwarna kehijauan atau kekuningan, kehilangan nafsu makan, kelelahan dan tingkat energi rendah, kebingungan, mual, dan sesak napas.
Gejala awal pneumonia bisa mirip dengan flu biasa dan bisa datang tiba-tiba atau berangsur-angsur memburuk selama beberapa hari. Gejala dapat bervariasi dari ringan hingga berat.
Demikian penjelasan kemungkinan penyebab nyeri di bawah payudara kanan. Jika Anda khawatir dengan masalah kesehatan ini, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter.
Baca juga: Payudara Sakit tapi Tidak Ada Benjolan, Ciri-ciri Kanker Payudara?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.