Selain itu, ada pula stroke hemoragik yang lebih jarang terjadi dan melibatkan pendarahan di otak.
Seseorang mungkin mengalami serangan iskemik transien (TIA), atau " stroke ringan ".
Ini mungkin menunjukkan gejala seperti stroke jangka pendek dan mereka dapat berfungsi sebagai tanda peringatan untuk stroke.
Selain itu, berikut ini beberapa gejala stroke yang bisa menjadi peringatan dini.
Baca juga: 8 Cara Mudah Terhindar dari Penyakit Stroke
Gejala lain dari stroke meliputi:
Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.
Seseorang yang mengalami stroke mungkin menunjukkan beberapa gejala atau hanya satu, seperti kelemahan satu sisi.
Stroke memotong aliran darah ke otak, merampas sel-sel otak dari oksigen dan nutrisi.
Jika seseorang tidak mendapatkan perhatian medis dengan cepat, mereka berisiko mengalami kerusakan otak permanen atau kematian.
Studi tahun 2015 berjudul "Sex Differences in Stroke Recovery" menunjukkan bahwa pria yang pernah mengalami stroke dapat meninggalkan rumah sakit dengan kecacatan yang lebih sedikit daripada wanita.
Setelah stroke, pria juga cenderung memiliki tingkat aktivitas harian yang lebih tinggi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.