Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Batuk di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 21/12/2021, 19:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Batuk di malam hari adalah masalah kesehatan yang dapat mengganggu kenyamanan dan rentan menyebabkan susah tidur.

Perlu diketahui, batuk sebenarnya proses alami tubuh untuk menghilangkan kuman dari paru-paru agar terhindari dari infeksi.

Namun, ketika batuk menyerang berulang kali sepanjang malam, penderita bisa terbangun dari istirahatnya dan kualitas tidur jadi menurun.

Simak penjelasan penyebab batuk di malam hari dan cara mengatasinya berikut.

Baca juga: Batuk Alergi Dingin, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab batuk di malam hari

Melansir Medical News Today, ada beberapa penyebab batuk di malam hari, antara lain:

  • Alergi
  • Asma
  • Penyakit paru-paru
  • Bronkitis kronis
  • Penyakit asam lambung kronis (gastro esophageal reflux disease atau GERD)
  • Flu biasa atau salesma
  • Infeksi virus seperti influenza sampai Covid-19
  • Udara kering

Tingkat keparahan batuk di malam hari tergantung dengan penyebabnya. Sebagai contoh, batuk terkait flu biasanya sembuh setelah seminggu.

Sedangkan batuk di malam hari terkait penyakit kronis seperti paru-paru biasanya berlangsung berkepanjangan.

Penderita alergi, asma, atau penyakit asam lambung kronis baru bisa sembuh dari batuk dengan mengontrol penyakitnya.

Baca juga: Batuk Pasca-Covid-19, Begini Cara Mengatasinya…

Cara mengatasi batuk di malam hari

Cara mengatasi batuk di malam hari perlu disesuaikan dengan akar penyebab penyakit. Berikut beberapa langkah untuk membantu meredakan batuk di malam hari:

  • Minum seduhan teh herbal dengan madu

Melansir WebMD, seduhan teh herbal seperti jahe hangat yang dicampur madu bisa membantu melembapkan tenggorokan, mengurangi iritasi, dan mengurangi produksi lendir.

  • Berkumur dengan larutan air garam

Apabila batuk di malam hari cenderung berdahak, coba berkumur dengan larutan air garam untuk mengurangi produksi lendir di tenggorokan.

Cara membuat larutan air garam cukup mudah. Cukup campurkan setengah sendok teh garam dan satu cangkir air hangat. Biarkan larutan agak dingin sebelum menggunakannya untuk berkumur.

  • Jaga kelembaban udara di kamar tidur

Penggunaan kipas angin dan pendingin ruangan dapat menyebabkan udara di ruangan menjadi lebih kering. Kondisi ini bisa memicu batuk di malam hari.

Untuk mengatasinya, coba gunakan pelembap udara ruangan saat tidur. Namun, Anda perlu cermat saat menggunakan alat ini, jangan terlalu lama agar tidak memicu pertumbuhan jamur.

Jamur bisa menjadi sumber alergi penyebab batuk. Cek kelembapan kamar dengan alat higrometer. Pastikan tingkat kelembaban udara berkisar 50 persen.

Baca juga: Bikin Susah Tidur, Begini 7 Cara Alami Mengatasi Batuk di Malam Hari

  • Hindari biang alergi

Batuk di malam hari juga dapat dipicu alergi. Satu-satunya cara mengatasi batuk di malam hari karena alergi yakni menghindari alergen atau sumber alergi.

Pemicu alergi yang umum adalah jamur, bulu hewan peliharaan, dan debu. Coba bersihkan rumah secara berkala dengan penyedot debu, mencuci sarung bantal dan seprai dengan air panas seminggu sekali, dan rutin mandi.

  • Kelola asam lambung agar tidak melonjak

Penyakit asam lambung kronis atau GERD perlu dikelola agar batuk di malam hari tak mudah kambuh.

Caranya dengan menghindari segala jenis makanan dan minuman yang memicu nyeri di ulu hati, hindari makan malam dengan porsi berlebihan, dan jangan makan terlalu dekat dengan jadwal tidur.

Baca juga: 7 Cara Alami Meredakan Batuk Berdahak

  • Setop merokok

Kebiasaan merokok bisa memperparah batuk di malam hari. Demi menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengatasi batuk di malam hari, saatnya setop merokok.

Jika kesulitan menghentikan kecanduan pada produk tembakau ini, coba minta bantuan konsultan di klinik berhenti merokok di sejumlah puskesmas dan rumah sakit.

  • Atur posisi tidur

Batuk di malam hari bisa kumat saat Anda tidur dengan posisi tubuh dan kepala sejajar. Pasalnya, gravitasi membuat posisi lendir menggenang di bagian belakang tenggorokan dan memicu batuk.

Untuk itu, atur posisi tidur dengan bantal sedikit lebih tinggi, tanpa membuat sakit leher. Selain itu, Anda juga bisa mengganti posisi tidur secara berkala agar lendir tidak menggenang dan bikin batuk di malam hari.

Baca juga: 4 Cara Alami Mengobati Batuk pada Ibu Hamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau