Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Sifilis, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 22/12/2021, 22:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com Sifilis adalah infeksi yang berkembang karena bakteri T. pallidum.

Melansir dari Medical News Today, bakteri ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan luka sifilis.

Luka ini dapat berkembang pada kulit atau selaput lendir vagina, anus, rektum, bibir, atau mulut.

Sifilis paling mungkin menyebar melalui aktivitas seksual, seperti seks oral, seks anal, atau seks vaginal.

Beberapa kasus penularan sifilis juga ada yang melalui ciuman.

Baca juga: Apakah Wanita Bisa Hamil Setelah Hubungan Seks yang Pertama?

Tanda pertama seorang terkena sifilis adalah luka yang tidak nyeri pada alat kelamin, rektum, mulut, atau bagian kulit lainnya.

Beberapa orang tidak memperhatikan sakitnya karena tidak menimbulkan rasa sakit.

Luka ini sembuh dengan sendirinya.

Namun, jika seseorang tidak menerima pengobatan, bakteri tetap berada di dalam tubuh.

Mereka bisa tetap tidak aktif di dalam tubuh selama beberapa dekade sebelum mengaktifkan kembali dan merusak organ, termasuk otak.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala dan cara pencegahannya.

Gejala sifilis

Dokter mengategorikan tahap sifilis sebagai primer, sekunder, laten, atau tersier.

Berbagai gejala menentukan setiap tahap.

Penyakit bisa menular selama tahap primer dan sekunder.

Namun kadang-kadang, penyakit juga bisa menular saat fase laten awal.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau