Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2021, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Saat seorang wanita melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya, hal yang normal jika mengalami pendarahan sesudahnya.

Namun, pendarahan tersebut juga bisa menjadi tanda bahaya jika pengalaman seks pertama sudah berlalu.

Pendarahan setelah berhubungan seks terkadang bisa menandakan masalah kesehatan yang besar.

Bahkan jika pendarahan hanya muncul dalam bentuk bercak ringan, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri.

Penyebab pendarahan usai bercinta

Menurut pakar obstetri dan ginekologi Lynn Simpson, ada beberapa hal yang bisa memicu pendarahan usai berhubungan seks. Berikut penyebabnya:

1. Atrofi atau kekeringan vagina

Hal ini biasanya disebabkan karena kurangnya estrogen.

“Jika vagina sangat kering, gesekan yang terjadi saat hubungan seksual dapat menyebabkan pendarahan,” ucap Simpson.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan pelumas saat berhubungan seks.

Jika penyebab vagina kering adalah kurangnya kadar estrogen, dokter biasanya merekomendasikan terapi penggantian hormon dalam bentuk pil atau krim.

Baca juga: Juvenile Rheumatoid Arthritis

2. Servisitis

Servitis adalah peradangan atau infeksi pada serviks.

Hal ini dapat menyebabkan pendarahan atau perubahan pada keputihan Anda.

Servisits bisa disebabkan karena oenbyakit menular seksual, vaginosis bakterial, dan trikomoniasis.

Untuk mengatasi kondisi ini, dokter biasanya meresepkan antibiotik.

3. Ektropion serviks

Ektropion serviks atau erosi serviks adalah kondisi di mana sel kelenjar lunak yang melapisi bagian dalam saluran serviks berkembang ke bagian luar serviks.

Hal ini bisa membentuk peradangan di bagian serviks.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau