Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2021, 15:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cauda equina syndrome (CES) adalah kelainan langka yang biasanya merupakan keadaan darurat bedah.

Pada pasien dengan sindrom cauda equina, sesuatu menekan akar saraf tulang belakang.

Pasien memerlukan perawatan cepat untuk mencegah kerusakan permanen yang menyebabkan inkontinensia dan kemungkinan kelumpuhan permanen pada kaki.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Saraf Kejepit Bisa Sebabkan Cedera Permanen

Penyebab

CES lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada pada anak-anak.

Tapi sindrom ini juga bisa terjadi pada anak-anak yang memiliki cacat lahir tulang belakang atau pernah mengalami cedera tulang belakang.

Berikut adalah penyebab paling umum dari sindrom cauda equina:

  • Hernia nukleus pulposus (penyebab paling umum)
  • Penyempitan kanal tulang belakang (stenosis)
  • Lesi tulang belakang atau tumor ganas
  • Infeksi tulang belakang, peradangan, pendarahan, atau patah tulang
  • Komplikasi dari cedera tulang belakang lumbar yang parah seperti kecelakaan mobil, jatuh, tertembak, atau ditikam
  • Cacat lahir seperti hubungan abnormal antara pembuluh darah (malformasi arteriovenosa).

Gejala

Gejala CES bervariasi dan mungkin muncul secara perlahan. CES juga memiliki gejala yang mirip dengan penyakit lain.

Melansir WebMd, gejala CES meliputi:

  • Nyeri punggung bawah yang parah
  • Nyeri, mati rasa, atau kelemahan pada salah satu atau kedua kaki
  • Hilangnya atau berubahnya sensasi pada kaki, bokong, paha bagian dalam, punggung kaki, atau kaki yang parah atau semakin memburuk atau anestesi pelana
  • Masalah baru-baru ini dengan fungsi kandung kemih atau usus, seperti kesulitan mengeluarkan urin atau limbah (retensi) atau kesulitan menahannya (inkontinensia)
  • Disfungsi seksual yang datang tiba-tiba.

Baca juga: 3 Gejala Saraf Kejepit yang Perlu Diwaspadai

Diagnosis

Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami:

  • Kehilangan kemampuan untuk mengontrol kandung kemih atau ususnya
  • Sensasi yang berkurang atau berubah di antara kaki atau di atas bokong, paha bagian dalam, bagian belakang kaki, kaki, atau tumit
  • Nyeri, mati rasa, atau kelemahan pada satu atau kedua kaki.

Dokter dapat mendiagnosis sindrom cauda equina dengan metode berikut:

  • Memeriksa riwayat medis
  • Pemeriksaan fisik untuk menilai kekuatan, refleks, sensasi, stabilitas, keselarasan, dan gerakan, tambahan tes darah jika diperlukan
  • Pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI)
  • Sinar X
  • Pemindaian computed tomography (CT).

Perawatan

Pengidap sindrom cauda equina mungkin memerlukan pembedahan segera untuk menghilangkan bahan yang menekan saraf.

Pembedahan dapat mencegah tekanan pada saraf mencapai titik di mana kerusakan tidak dapat diubah.

 

Komplikasi

Jika pasien dengan sindrom cauda equina tidak mencari pengobatan segera untuk menghilangkan gejala, CES dapat mengakibatkan komplikasi berupa:

Baca juga: 4 Penyebab Tangan dan Kaki Sakit, Dari Masalah Sendi hingga Saraf

  • Kelumpuhan permanen
  • Gangguan kandung kemih dan/atau kontrol usus
  • Kehilangan sensasi seksual dan masalah lainnya.

Pencegahan

Mencegah CES dilakukan dengan deteksi dini penyakit dan mengobatinya secepat mungkin.

Konsultasikan dengan dokter apabila merasakan tanda dan gejala CES.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau