Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Mengapa Kondom Bocor yang Kerap Disepelekan

Kompas.com - 31/12/2021, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang praktis dan relatif terjangkau.

Fungsi kondom tak hanya untuk mencegah kehamilan, tetapi juga bisa untuk mencegah penularan penyakit menular seksual.

Namun perlu diingat, fungsi kondom jadi tidak optimak ketika kondom bocor atau robek.

Baca juga: 3 Alasan Kondom Bekas Sudah Dicuci Tetap Tak Boleh Dipakai Lagi

Mengapa kondom bisa bocor?

Ada beberapa penyebab kondom bocor yang terkadang tidak disadari, antara lain:

  • Kondom melewati masa kedaluwarsa

Dilansir dari Healthline, kondom cenderung rusak dan rawan bocor ketika sudah melewati masa pakainya.

Jadi, pastikan Anda memeriksa tanggal kedaluwarsa kondom agar fungsinya lebih optimal.

  • Ukuran kondom tidak pas

Kondom bocor atau robek bisa terjadi ketika ukuran kondom terlalu kecil atau kedodoran. Pastikan Anda menggunakan kondom dengan ukuran pas setiap kali berhubungan seks.

Cara memilih ukuran kondom yang pas yakni kondom tidak kedodoran, tidak kesempitan, atau tidak rawan copot ketika digunakan.

  • Kemasan kondom tidak dibuka dengan hati-hati

Terkadang beberapa pasangan ceroboh saat membuka kemasan kondom, seperti menggigit atau menggunakan gunting.

Jika tidak dibuka dengan hati-hati, terkadang kondom bisa ikut robek dan bocor.

Baca juga: KB Kondom, Seberapa Efektif Pakai Kondom untuk Mencegah Kehamilan?

  • Kondom kepanasan atau kedinginan

Penyimpanan kondom yang kurang tepat juga bisa menyebabkan kondom bocor.

Pastikan kondom yang Anda gunakan tidak disimpan di tempat bersuhu terlalu panas atau terlalu dingin, di dompet yang rawan terlipat, di laci mobil, atau di tempat yang sering kepanasan.

  • Kondom dobel

Untuk memberikan rasa aman ekstra, terkadang beberapa orang menggunakan kondom dobel. Hal ini keliru.

Pakai kondom dobel dapat memicu gesekan, sehingga kondom lebih rawan pecah dan bocor.

  • Pakai pelumas berbahan dasar minyak

Jenis pelumas seks berbahan dasar minyak dapat merusak bahan kondom berbasis lateks.

Jadi, pastikan Anda hanya menggunakan pelumas seks berbasis air ketika menggunakan kondom lateks.

Baca juga: Demi Kepuasan Bercinta, Begini Cara Pilih Ukuran Kondom yang Tepat

  • Kurang pelumasan

Melansir Pop Sugar, kurang pelumas tak hanya menyebabkan vagina nyeri tapi juga bisa menyebabkan kondom bocor.

Untuk membantu mencegah kerusakan kondom, pastikan pelumasan sebelum berhubungan seks sudah cukup memadai.

  • Kondom bekas pakai

Kondom bekas pakai, meskipun sudah dicuci atau dibersihkan, dapat berisiko bocor.

Terkadang kebocoran kondom ini tak kasat mata, tapi tetap bisa jadi celah penularan penyakit seksuak.

Baca juga: Tentukan Kenikmatan Bercinta, Begini Cara Pilih Kondom yang Tepat

Kondom bocor, bagaimana baiknya?

Kondom bocor memang kerap bikin panik. Namun, dengan mengetahui beberapa alasan mengapa kondom bocor di atas, Anda bisa mengantisipasi kemungkinan kondom rusak.

Perkecil risiko kesehatan kondom rusak dengan memilih kondom yang tepat dan gunakan kondom secara benar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau