Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Gagal Jantung dan Serangan Jantung?

Kompas.com - 03/01/2022, 13:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Jantung merupakan organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh.

Jantung yang tidak berfungsi secara baik dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Orang terkadang sulit membedakan serangan jantung dan gagal jantung.

Melansir dari Medical News Today, serangan jantung terjadi ketika tiba-tiba kehilangan suplai darah ke jantung, sedangkan gagal jantung adalah ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efisien.

Sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan membantu mencegah penyakit jantung apa pun yang dapat mengganggu fungsi jantung.

Serangan jantung, atau infark miokard, adalah kondisi ketika ada pengurangan aliran darah secara tiba-tiba ke bagian jantung.

Baca juga: Benarkah Diet Keto Baik untuk Pasien Gagal Jantung?

 

Biasanya, kondisi ini merupakan akibat dari penyumbatan yang mencegah aliran darah normal, tetapi juga dapat terjadi karena ketidakcocokan suplai-permintaan.

Jika aliran darah tidak kembali normal, kondisi ini dapat menyebabkan bagian otot jantung mulai mati.

Gagal jantung, atau gagal jantung kongestif, adalah suatu kondisi ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh.

Kondisi ini mungkin terjadi karena jantung tidak terisi dengan cukup darah atau jantung terlalu lemah untuk memompa darah secara benar.

Penyebab serangan jantung

Berbagai macam faktor dapat mengakibatkan serangan jantung.

Sebuah studi mengatakan bahwa penyebab serangan jantung adalah penyakit arteri koroner.

Penyakit ini terjadi ketika arteri koroner, yang memasok darah kaya oksigen ke jantung, menjadi lebih sempit atau tersumbat karena penumpukan plak.

Hal ini menyebabkan lebih sulit bagi darah untuk melewatinya.

Sebuah kejang arteri koroner juga dapat mengakibatkan serangan jantung.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau