Leukemia adalah penyakit genetik yang disebabkan oleh perubahan gen seseorang.
Perubahan gen dari seorang penderita leukemia bisa berubah karena keturunan keluarga atau lingkungan dan kebiasaan hidupnya sendiri.
Mengutip Healthline, memiliki kelainan genetik tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan leukemia myeloid akut (AML) dan leukemia limfositik akut (ALL).
Kondisi kelainan genetik tertentu tersebut antara lain:
Baca juga: 13 Tanda-tanda Leukemia yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Medical News Today, memiliki kerabat tingkat pertama, seperti orang tua atau saudara kandung, dengan leukemia dapat meningkatkan risiko seseoorang mengembangkan leukemia limfositik kronis (CLL).
Mengutip Medical News Today, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) bahwa leukemia limfositik akut (ALL) lebih sering menyerang anak-anak dan remaja dari pada orang dewasa.
Risiko leukemia limfositik kronis (CLL) dan leukemia limfositik akut (ALL) meningkat seiring bertambahnya usia.
American Cancer Society (ACS) memperkirakan bahwa 9 dari 10 orang yang memiliki CLL berusia 50 tahun atau lebih.
Mengutip Healthline, laki-laki sedikit lebih mungkin terserang keempat jenis dari pada wanita.
Baca juga: Keringat Malam Bisa Jadi Gejala Awal Leukemia, Kenali Gejala Lainnya
Mengutip Healthline, para peneliti telah menemukan bahwa kelompok ras tertentu lebih mungkin mengembangkan beberapa jenis leukemia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.