Namun, umumnya rambut rontok terkait infeksi menular seksual bisa kembali tumbuh setelah penyakit diobati sampai tuntas.
Gangguan pada kelenjar tiroid juga bisa menyebabkan rambut rontok berlebihan.
Beberapa penderita bahkan mendapati rambut rontoknya sampai memenuhi sisir setelah rambut disisir.
Baca juga: 6 Tips Mengatasi Rambut Rontok, Tak Cukup Pakai Sampo
Di luar masalah kesehatan atau penyakit, rambut rontok juga bisa dipengaruhi kondisi tertentu, seperti:
Baca juga: Masturbasi Penyebab Rambut Rontok, Mitos atau Fakta?
Penyebab rambut rontok umumnya tidak berbahaya. Tapi, Anda perlu waspada apabila rambut rontok:
Jika muncul beberapa tanda di atas, segera konsultasikan ke dokter. Bisa jadi penyebab rambut rontok gejala suatu penyakit yang sudah dijabarkan di atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.