Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Rambut Rontok Bisa Gejala Penyakit Apa Saja

Kompas.com - 07/01/2022, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Rambut terkadang bisa jadi jendela kondisi kesehatan tubuh kita. Rambut rontok terkadang bisa jadi gejala suatu penyakit.

Dilansir dari Penn Medicine, kulit kepala kita biasanya memiliki sekitar 100.000 helai rambut.
Dari jumlah tersebut, apabila rambut rontok 100 helai per hari umumnya masih dianggap normal.

Namun, Anda perlu waspada apabila rambut rontok sampai lebih ambang batas normal tersebut. Terlebih jika sampai memicu kebotakan. Simak beberapa kemungkinan penyebab rambut rontok berikut.

Baca juga: Penyebab Rambut Rontok Setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

Rambut rontok bisa jadi gejala penyakit apa saja

Ada banyak kemungkinan penyebab rambut rontok bisa jadi gejala penyakit apa saja. Menurut American Academy of Dermatology Association, berikut beberapa di antaranya:

  • Alopecia areata

Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang memengaruhi folikel atau kantong kelenjar rambut.

Penderita penyakit ini biasanya merasakan rambut rontok di setiap bagian tubuh, termasuk kepala, bulu hidung, bulu teling, bulu mata, sampai alis.

  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang menyebabkan kista muncul di ovarium wanita.

Salah satu gejala PCOS pada wanita yakni rambu rontok sampai rambutnya terlihat tipis.

  • Infeksi kulit kepala

Infeksi jamur atau bakteri yang menyerang kulit kepala dapat menyebabkan rambut rontok, area kulit kepala yang terinfeksi bersisik, dan kulit terdampak mengalami peradangan.

Selain rambut rontok, penderita infeksi kulit kepala tak jarang juga mengalami kebotakan. Namun, begitu akar masalah kesehatan ini diobati, rambut rontok dapat sembuh dan rambut kembali tumbuh.

  • Psoriasis kulit kepala

Psoriasis tak hanya muncul di kulit tubuh, tapi juga bisa menyerang kulit kepala dan menyebabkan rambut rontok.

Selain itu, gejala psoriasis lainnya yakni kulit mudah berjerawat dan siklus haid tidak normal.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Rambut Rontok secara Alami, Obat, dan Perawatan

  • Jaringan parut alopecia

Jaringan parut alopecia dapat terbentuk ketika peradangan merusak folikel rambut. Setelah folikel rambut rusak, rambut rontok biasanya susah tumbuh lagi.

Untuk mencegah kebotakan terkait jaringan parut alopecia, sebaiknya segera konsultasika ke dokter jika ada peradangan di kulit kepala.

  • Infeksi menular seksual

Terkadang, rambut rontok juga bisa jadi gejala penyakit infeksi menular seksual yang tidak diobati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau