Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menurunkan Demam pada Orang Dewasa dengan Obat sampai Alami

Kompas.com - 08/01/2022, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Demam adalah kondisi saat suhu tubuh meningkat sampai 38 derajat Celsius atau lebih.

Setiap orang dari berbagai usia bisa terkena demam, termasuk bayi, orang dewasa, atau kalangan lansia.

Ketika terkena demam, beberapa orang dewasa bakal merasa tidak nyaman dengan kenaikan suhu tubuhnya. Tak jarang ada juga penderita yang sampai menggigil.

Sebelum menyimak ulasan beberapa cara menurunkan demam pada orang dewasa, kenali dulu sejumlah penyebabnya.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam pada Anak Tanpa Obat

Penyebab demam pada orang dewasa

Melansir Emedicine Health, suhu tubuh manusia dikendalikan bagian otak bernama hipotalamus.

Hipotalamus bekerja mempertahankan suhu agar tetap normal dengan cara menaikkan suhu tubuh, menggigil, berkeringat, atau melebarkan pembuluh darah di kulit.

Demam terjadi ketika respons imun terpacu oleh zat pirogen yang memberikan kode untuk demam.

Kode ini bukannya tanpa alasan. Tapi tubuh diperintahkan agar bersiap dan bergegas melawan infeksi. Pirogen biang demam ini biasanya bersumber dari luar tubuh, seperti:

  • Virus
  • Bakteri
  • Jamur
  • Obat-obatan tertentu atau vaksin
  • Racun

Ketika terpapar pirogen penyebab demam di atas, produksi pirogen di dalam tubuh juga bakal meningkat.

Dengan kode bertubi-tubi dari pirogen, tubuh pun bakal menggigil, pembuluh darah menyempit, rasanya seperti kedinginan, dan suhu tubuh melonjak.

Selain itu, kondisi lain yang bisa menyebabkan demam adalah penyakit yang memicu peradangan, seperti penyakit rheumatoid arthritis.

Baca juga: 4 Cara Menurunkan Demam pada Bayi

Cara menurunkan demam pada orang dewasa

Demam biasanya adalah bagian dari sistem daya tahan tubuh terhadap serangan kuman penyebab infeksi.

Meskipun demam ada gunanya untuk tubuh, tapi kondisi ini kerap bikin tidak nyaman. Tapi, jangan khawatir. Ada beberapa langkah untuk membantu meringankannya.

Melansir Harvard Health Publishing, berikut beberapa cara menurunkan demam pada orang dewasa secara alami tanpa obat sampai dengan obat tertentu:

  • Minum banyak cairan untuk membantu mendinginkan tubuh dan mencegah dehidrasi
  • Makan makanan yang mudah dicerna
  • Banyak istirahat, jangan terlalu banyak beraktivitas sampai demam turun
  • Kompres dengan air biasa atau air hangat di bagian dahi dan pergelangan tangan
  • Mandi pakai air hangat, bukan air dingin agar tubuh nyaman. Tapi, jangan mandi jika tubuh menggigil kedinginan
  • Gunakan pakaian yang longgar, jangan gunakan selimut tebal atau pakaian tebal saat demam
  • Minum obat penurun demam seperti ibuprofen, naproxen, acetaminophen, atau aspirin

Jika demam tak kunjung turun setelah Anda menjajal beberapa cara di atas, ada baiknya segera konsultasi ke dokter.

Baca juga: 7 Penyebab Badan Kedinginan Tapi Tidak Demam

Kapan perlu waspada orang orang dewasa demam?

Demam pada orang dewasa biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Anda perlu waspada dan segera membawa penderita ke dokter apabila demam disertai:

  • Kejang
  • Hilang kesadaran
  • Kebingungan
  • Leher kaku
  • Sesak napas
  • Bagian tubuh terasa sakit
  • Ada peradangan atau pembengkakan di beberapa bagian tubuh
  • Keputihan berubah warna dan baunya tak sedap
  • Sakit saat buang air kecil
  • Urine baunya tak sedap

Jika Anda mendapati demam pada orang dewasa disertai gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter agar segera ditangani.

Kondisi di atas bisa jadi tanda infeksi serius yang membutuhkan penanganan medis tepat dan cepat.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Demam Berdarah (DBD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com